Baru-baru ini, ada kejadian miris yang telah menimpa salah satu perusahaan game terkemuka, yaitu Valve Corporation, di mana perusahaan tersebut telah mengalami kerugian yang besar.
Valve Corporation memerintahkan pihak kepolisian setempat untuk menangkap seorang pria bernama Shawn Shaputis, yang berasal dari Bellevue, Washington.
Pasalnya, Shawn Shaputis telah melakukan tindakan tidak terpuji di kantor Valve, yaitu mencuri aset-aset berharga milik Valve di kantor yang terletak di Lincold Square, Washington.
Dengan dicurinya beberapa aset Valve, total kerugian yang diderita oleh Valve ditaksir sebesar US$40,000 atau setara dengan dengan Rp 500 juta.
Hal itu diketahui dari kamera CCTV yang telah menangkap Shawn mencuri beberapa game. Tak hanya satu kali, Valve mengatakan bahwa tersangka telah melakukan aksi pencurian tersebut sebanyak 4 atau lima kali.
Shawn menjual barang-barang yang dicuri tersebut dijual ke GameStop. Shawn sendiri sudah lama menjadi buronan polisi sebelum melakukan aksinya di kantor Valve tersebut.
BACA JUGA: [OPINI] Sudah Optimalkah Sistem Report Dota 2?
Sampai artikel ini dipublikasi, tersangka pencurian masih buron dan tidak diketahui keberadaannya. Valve mengatakan bahwa mereka akan melayangkan tuntutan jika tersangka pencurian tidak berhasil ditangkap sampai minggu ini.
Kira-kira, Valve butuh berapa lama untuk membalikan modal yang telah dicuri oleh Shawn ini ya sobat Revival?
Discussion about this post