Rusman “RusmaN” Hadi, siapa sih yang nggak kenal player satu ini. Ia adalah salah satu pemain carry terbaik di Indonesia. Ia memiliki MMR kedua tertinggi di server Asia Tenggara loh (setidaknya sampai artikel ini diturunkan), setelah Muhammad “inYourdreaM” Rizky.
Ia sekarang bermain di bawah bendera tim RRQ, yang merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia. Bersama Xepher, Yabyoo, Acil dan R7, ia berhasil memenangkan Indonesia Qualifier dalam ajang GESC: Indonesia Minor.
Sayangnya, perjuangan mereka mewakili Indonesia harus terhenti di babak playoff. Banyak yang memberi dukungan, tapi tak sedikit juga yang menghujat. Lantas mengapa performa mereka menurun dibandingkan saat menghadapi lawan-lawan di babak Indonesia Qualifier?
Untuk itu, saya berkesempatan mewawancarai Rusman untuk berbincang sejenak mengenai GESC, serta hal-hal menarik lainnya.
Apa tanggapan Anda tentang event GESC: Jakarta Minor ini? Bisa ceritain tentang venue-nya, pengalaman Anda, atau lainnya.
“Kalau tempatnya sih, cukup lumayan. Buat event segede ini, ini cukup 75 persen lah. Nggak kaya luar (negeri) kan, di luar tuh tempatnya mungkin lebih bagus dari Indonesia. Tapi kalau buat antusias penontonnya, gua yakin Indonesia bisa jadi nomor satu, soalnya Indonesia antusiasnya terlalu tinggi.”
Kalau berbicara tentang crowd atau penonton, pastinya Indonesia tak akan kalah dengan negara-negara lainnya. Pasalnya, Owen “ODPixel” Davies sang caster sendiri sudah membenarkan hal ini. Saat match Na`Vi melawan Fnatic berlangsung, suara dari crowd bahkan mengalahkan suara caster yaitu ODPixel dan Fogged yang sedang meng-cast match tersebut. Keren!
Sebagai pemain yang belum lama bermain di RRQ, apakah ada kesulitan pada awalnya untuk bermain bersama tim RRQ?
“Kesulitan sih ya pasti ada. Tapi kita hari ke hari latihan. Mungkin kita lebih cepet nangkepnya ya sama sama playernya dari luar game atau dalem game kita selalu bersama. Yaa mungkin kebersamaan itu bisa membuat kita kompak, seperti ini.”
Apakah benar 1437 sempat mengajak Anda untuk membuat sebuah tim? Jika benar, lalu mengapa Anda menolak kesempatan tersebut?
“Kemarin sempet ada tawaran dari 1437 kan, yang saya post di story IG (Instagram). Itu dia ngechat saya, tiba-tiba ngeadd saya, dia bilang “Hey Rusman, do you want to make a team with me?”. Bootcamp-nya di Malaysia katanya, dan saya jawab saya masih nggak bisa ngetim di luar soalnya problem orang tua. Orang tua belum ngizinin saya buat turnamen luar, gitu.”
Bagi kalian yang belum tahu siapa itu 1437, ia adalah pemain profesional asal Kanada dengan nama asli Theeban Siva. Ia telah berkarir di dunia kompetitif Dota 2 sejak tahun 2011. Ia telah bermain untuk berbagai tim, terakhir adalah untuk TNC.
Dari match-match sebelumnya di GESC, apakah Anda merasa ada yang kurang dari performa Anda?
“Buat GESC ini sih, permainan gua bisa dibilang nggak sebagus match-match lainnya. Ini performa jelek gua, di GESC.”
Faktornya apa nih kira-kira yang bikin performanya jadi menurun?
“Faktornya, mungkin kita apa ya, bisa dibilang grogi juga sih ketemu idol-idol kita yang kita tonton dari jauh (tim-tim luar), terus kita main bareng sama dia, itu yang bikin grogi sih.”
RRQ memang kebetulan berada dalam satu grup dengan tim-tim besar seperti EG, Na`Vi, dan Infamous pada Group Stage. Sayangnya, mereka gagal untuk mendapatkan poin. Tapi tentunya pengalaman ini bisa dijadikan pembelajaran baik bagi tim RRQ maupun tim Indonesia lainnya untuk menjadi lebih baik lagi.
Apa ada yang ingin disampaikan untuk para fans Indonesia?
“Buat fans Indonesia, intinya yang dukung RRQ dulu ya. Terima kasih banyak udah dukung kita sampe sini. Terus yang fans-fans lainnya, gua sangat salut sih sama penonton Indonesia sih, bisa serame ini. Terus ga ada rusuh ga ada apa. Buat haters nih, yaa moga moga ke depannya haters stop lah mem-bully tim Dota Indonesia. Soalnya, kita main buat negara sendiri bukan buat negara orang. Gitu aja.”
Yap, begitulah interview singkat kami dengan Rusman. Untuk kalian para player Dota 2 di Indonesia, selalu ingat akan pesan dari Rusman yah. Karena sudah seharusnya kita sebagai player Indonesia untuk mendukung mereka yang mengharumkan nama bangsa kita.
Kegagalan adalah awal dari kesuksesan, tetap semangat RRQ!
Discussion about this post