Beberapa hari lalu BLAST mengumumkan turnamen terbaru mereka yang bertajuk BLAST Premier 2020, berbeda dari BLAST Pro Series yang diadakan tiap beberapa bulan sekali, turnamen ini akan diadakan dengan sistem season di mana tahun 2020 dibuka dengan Spring Series serta menjadi tahun perdana turnamen ini berjalan.
Pengumuman tersebut juga dihiasi dengan nama-nama tim yang akan bertanding, semuanya memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik dan patut untuk disaksikan. Kali ini, BLAST telah mengumumkan pembagian grup untuk turnamen BLAST Premier 2020 mendatang. Dua belas tim dibagi dalam 3 grup yang nampak kompetitif dan imbang.
Grup 1 terdiri dari Team Liquid dari Amerika Serikat, FaZe Clan dan Ninjas in Pyjamas dari Eropa, kemudian ada MIBR dari Brazil. Grup ini terlihat mudah bagi Team Liquid dengan kemungkinan FaZe Clan menjadi musuh terkuat mereka. Pindah ke grup 2 ada tim terbaik tahun ini yakni Astralis bersama dengan Natus Vincere, Complexity, serta tim Perancis yang membuat sensasi bersama Mathieu “ZywOo” Herbaut yakni Vitality.
Terakhir ada grup 3 yang diisi oleh banyak nama yang relatif baru seperti Evil Geniuses, 100 Thieves, dan OG Esports ditambah dengan satu tim senior yakni G2 Esports. Meski diisi dengan 3 tim muda, pemain dari ketiga tim itu tidak bisa diremehkan kemampuan dan pengalamannya di atas panggung profesional CS:GO.
Sejujurnya, semua grup tampak setara dari segi kemampuan masing-masing pemain, namun bagi Complexity yang baru saja membentuk roster baru, anggota grup mereka tampak mengerikan terutama dengan Astralis dan Team Vitality, tim yang diakui dunia, menjadi lawan mereka.
Discussion about this post