ONE Esports yang sukses menyelenggarakan World Pro Invitational pertamanya di Singapura tahun kemarin, akhirnya kembali membuat turnamen yang sama namun kali ini berada di Jakarta, Indonesia.
Turnamen ini telah menyiapkan 10 slot tim yang akan bertanding yang di mana 8 di antaranya melalui direct invite dan 2 sisanya melalui jalur kualifikasi.
Jalur kualifikasi ini dibagi menjadi 2 yakni regional Kuala Lumpur dan Jakarta. Regional Kuala Lumpur terdiri dari negara Filipina, Vietnam dan Thailand sedangkan regional Jakarta terdiri dari Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Dari sekian banyak tim yang ikut berpartisipasi, ada salah satunya yakni Geek Fam. Tim ini memutuskan untuk mengikuti jalur kualifikasi regional Kuala Lumpur dan mengambil negara Filipina karena ada 2 pemainnya yang berasal dari sana, namun sayang mereka harus menelan pil pahit karena gagal lolos setelah kalah dari Neon Esports pada ronde ke-3.
Dengan hasil pahit ini, maka kesempatan Xepher dan Geek Fam untuk bermain di ONE Esports World Pro Invitational Jakarta menghilang, karena kesempatan kualifikasi ini hanya ada satu kali.
Hasil akhir dari kualifikasi Filipina, Cignal Ultra berhasil menjadi tim yang lolos setelah mengalahkan LGD.International dengan skor 2-1. Cignal Ultra menyusul 496 Gaming dan MS Chonburi yang lolos dari kualifikasi Vietnam dan Thailand.
Diketahui alasan gagalnya Geek Fam bermain dengan baik karena waktu latihan yang sangat sedikit, seperti yang kita tahu mereka baru saja melakukan kualifikasi ESL One Los Angeles Major minggu lalu.
Untuk saat ini, mereka akan langsung fokus memecahkan masalah visa untuk bisa menghadiri ESL One Los Angeles Major, karena kerap sekali masalah visa menjadi tantangan bagi para tim yang akan bermain di luar negeri.
Sedangkan untuk kualifikasi ONE Esports World Pro Invitational Jakarta sendiri akan tetap berjalan, sudah ada 3 tim dari kualifikasi terbuka dan 1 tim direct invite dari setiap region yang akan bertanding secara offline bulan Maret nanti untuk menentukan siapa yang akan tampil di babak utama.
Editor: Yuban Asfar
Discussion about this post