Call of Duty Mobile merupakan game terbaru yang telah dirilis oleh Garena pada 1 Oktober 2019. Antusias pemain Indonesia sendiri ternyata sangat besar. Terbukti Call of Duty Mobile mampu meraih peringkat 1 dalam Google Play Store sehari setelah dirilis.
Namun kabar kurang menyenangkan juga hadir dalam Call of Duty Mobile. Dilansir dari Gamebrott, Call of Duty Mobile telah dibobol oleh ulah cheater.
Ternyata ulah cheater ini berasal dari komunitas yang sudah tidak asing yaitu Pekalongan Cheater. Siapa yang tidak kenal komunitas Pekalongan? Komunitas ini memang sudah terkenal sejak zaman Point Blank.
Cheat yang ditawarkan oleh Pekalongan adalah berupa wallhack atau juga anti recoil. Untuk mendapatkan cheat Pekalongan menawarkan harga yaitu mulai 150 ribu.
Seorang content creator yaitu Kurohiko juga sempat melakukan upload yang menampilkan senjata tanpa recoil. Para pemain juga sudah melaporkan hal ini pada Garena karena memang sempat bertemu pemain yang menggunakan cheat.
Tidak perlu waktu lama, Garena langsung mengumumkan bahwa akan melakukan banned langsung terhadap pengguna cheater atau pengguna program ilegal.
Tidak hanya untuk server Indonesia, server global juga melakukan hal yang serupa yaitu mengaktifkan sistem auto banned terhadap pengguna program illegal. Jadi jangan coba-coba untuk melakukan program illegal ya Sobat Revival!
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post