Gagal lolos pada kualifikasi The International 9 nampaknya membuat Gambit Esports menginginkan perubahan formasi pada timnya. Hal ini terlihat ketika 2 punggawa mereka memutuskan untuk keluar dari tim asal Rusia tersebut.
Diumumkan secara langsung akun sosial media resmi dari Gambit Esports, Andrey “Afoninje” Afonin dan Anatoly “boolk” Ivanov secara resmi berpisah dengan tim yang telah membesarkan nama keduanya ini semenjak bergabung pada Oktober tahun kemarin.
“Berdasarkan kesepakatan bersama, kami berpisah dengan Afoninje dan pelatih kepala boo!k dari Gambit Dota 2. Terima kasih untuk musim yang luar biasa dan semoga sukses!”
10 bulan membela panji Gambit, Afoninje dan boo!k sendiri berhasil mempersembahkan berbagai prestasi. Di antaranya adalah dengan 2 kali menjuarai turnamen WePlay! Madness dan menjadi runner up pada ESL One Katowice serta The Bucharest Minor
Bersama Gambit Esports, Afoninje memang sempat viral pada kualifikasi The International 9 kemarin setelah pada saat melawan Winstrike ia melakukan rage quit yang berbuah kekalahan untuk tim serta berbuntut panjang kepada tidak lolosnya Gambit menuju main event TI9.
Sementara itu, boolk yang merupakan pelatih dari tim yang brdiri pada tahun 2017 ini langsung merapat ke dalam susunan pelatih tim Virtus Pro dan bahkan telah terbang dan sampai di negara Tiongkok untuk meracik strategi bagi tim yang juga berasal dari Rusia tersebut.
Tentunya dengan kehilangan 2 sosok figur penting di dalam tim, formasi Gambit Esports sekarang hanya tersisa 4 pemain di antaranya :
- Nikita “Daxak” Kuzmin (Midlaner)
- Vasily “AfterLife” Shishkin (Offlaner)
- Alexander “Immersion” Hmelevskoy (Support)
- Artiom “fng” Barshack (Support, Captain)
Kalau menurut sobat Revival, tim manakah yang bakal menjadi perlabuhan Afoninje selanjutnya mengingat ia salah satu pemain berbakat asal Rusia.
Discussion about this post