G2 Esports Ancang-ancang Geser Posisi Ex6TenZ dan SmithZz

Pada hari Senin (12/11), G2 Esports dilaporkan akan mengganti 2 punggawanya, yakni Kévin “Ex6TenZ” Droolans dan Edouard “SmithZz” Dubourdeaux. Kedua pemain senior tersebut akan diganti oleh 2 pemain muda asal tim 3DMAX.

Laporan ini pertama kali datang dari salah satu jurnalis esports ternama, @neLendirekt. Ia  mengklaim bahwa kedua pemain G2 tersebut akan digantikan oleh 2 pemain 3DMAX, yaitu Lucas “Lucky” Chastang and Audric “JaCkz” Jug.

Pergantian pemain ini disinyalir karena hasil mereka yang kurang memuaskan di turnamen akhir-akhir ini, seperti posisi ke-5 di ESL One New York 2018, dan posisi ke-7 di ajang cs_summit 3.

Jika kita berkaca ke belakang, memang susunan roster G2 kali ini kurang menorehkan hasil yang sesuai harapan.

https://www.revivaltv.id/counter-strike/astralis-iem-chicago-2018/

Jika perubahan roster ini benar mereka akan digantikan oleh 2 talenta muda. Yang pertama adalah Lucky. Pemain berumur 20 tahun ini merupakan pemain 3DMAX sejak bulan Juni 2018 lalu. Dengan role entry fragger-nya, ia mencatat rating sebesar 1.18 di 3 bulan belakangan ini.

Sedangkan JaCkz adalah pemain berumur 26 tahun yang tercatat telah malang-melintang secara kompetitif sejak tahun 2013.

Namun aksinya mulai terlihat sejak tahun 2015 silam saat ia bermain di tim beGenius ESC bersama Lucky. Ia juga pernah tergabung dalam tim Epsilon France dan EnVyUs Academy.

Selain itu, VPEsports juga membenarkan bahwa Kenny “kennyS” Schrub akan memperpanjang kontraknya di G2 Esports.

BACA JUGA: Pemilik Astralis, RFRSH Entertaiment Dapatkan Suntikan Dana 166 Miliar Rupiah!

Hal ini mencuat setelah sebelumnya tersebar isu bahwa kennyS akan meninggalkan G2 ditandai dengan Kenny yang tak kunjung memperpanjang kontraknya pada Oktober lalu.

Roster G2 Esports ini pertama kali diperkenalkan pada awal Juni 2018 lalu. Mereka memboyong 3 pemain baru, menggantikan NBK- dan apEX.

Namun setelah perubahan ini hasil terbaik yang mereka torehkan hanya posisi 5 di ESL One New York 2018 lalu. Jika isu ini benar, dapatkah G2 Esports kembali menjadi tim nomor satu di Perancis?

_{Diedit oleh Yubian A. Huda}