Fortnite Battle Royale adalah game yang dirilis pada September 2017 lalu. Dan, meskipun baru seumur jagung, nampaknya game ini sudah memiliki pasar tersendiri.
Walaupun pada waktu itu ia hadir ditengah ramainya orang bermain PUBG, namun fans yang loyal membuat game ini tetap ramai dimainkan.
Dengan melihat pemain yang sangat banyak, apakah game ini nantinya akan menjadi salah satu game esport sukses pada tahun 2019 mendatang? Mari kita bahas!
Hadiah Turnamen Yang Cukup Besar
Hanya dalam 136 turnamen, Fortnite telah mengumpulkan lebih dari US$18,8 juta dalam total prizepool-nya. Bandingkan saja dengan game segenre nya yaitu PUBG yang baru mengumpulkan US$7 juta.
Which pro Fortnite players have earned the most money this year? Here are the top 10 with the highest earnings! #Fortnite #FortniteFallSkirmish #FortniteSummerSkirmish #FortniteBR #eSports https://t.co/4UDUMarCZi
— Elecspo (@elecspo) November 21, 2018
Bahkan beberapa tim telah menaruh minatnya di game besutan Epic Games tersebut. Meskipun genre Battle Royale sempat diragukan untuk masuk ke esports. Sepertinya Fortnite menjadi salah satu alasan kesuksesan genre tersebut.
Beberapa tim esports terkenal bahkan lebih memilih membentuk divisi Fortnite dibandingkan PUBG yang lebih dahulu rilis. Sebagai contoh tim Virtus.pro yang membawa 4 pemain ke timnya tanpa memiliki divisi PUBG.
Game Paling Banyak Ditonton di Twitch pada Tahun 2018
Rupanya kehadiran ini bukan tanpa alasan sebab pemain Fortnite tidak hanya menghasilkan uang besar dari turnamen. Karena mereka juga membangun daya tarik massa di Twitch untuk popularitasnya.
Twitch streamer dengan pelanggan terbanyak pada tahun 2018 sebagian besar adalah pemain Fortnite.
Yang pertama tentu kita tahu Ninja menjadi pemain yang paling terkenal. Teapi pemain Fortnite lainnya seperti Tfue, Cloak, dan TSM Myth juga menjadi sosok yang diperhitungkan untuk permainan ini.
Turnamen Terbuka Untuk Semua Orang
Salah satu daya tarik utama dari esports Fortnite ini adalah kita tidak perlu bergabung dengan tim besar untuk ikut turnamen. Bahkan pemain di rumah bisa menang dan mendapatkan perhatian khalayak.
With $1,000,000 up for grabs in the #WinterRoyale are you planning on competing?
Find the format, rules, and schedule on our new event page: https://t.co/lkalsD4X5q pic.twitter.com/CVat8JHXWt
— Fortnite (@FortniteGame) November 21, 2018
The Fortnite World Cup 2019 juga akan memungkinkan siapa pun bermain di rumah untuk mencoba dan lolos dalam babak kualifikasinya.
TNC Predator Jatuhkan Sanksi Kepada Kuku Atas Tindakan Rasismenya!
Pemain rumahan bisa berubah menjadi juara esports dalam beberapa bulan jika mereka memiliki keterampilan. Apalagi dengan gameplay unik yang dimiliki oleh game ini, tentu rasanya semua orang yang ‘jago’ memiliki asa juara.
Ada banyak game esports mendatang yang bisa membuat persaingan besar di tahun 2019, seperti PUBG dan Super Smash Bros Ultimate.
Meskipun demikian, nampaknya harapan Fortnite untuk menjadi game esport besar dapat saja terwujud apabila mereka malakukan pembenahan di berbagai aspek.
Salah satunya adalah dengan pendekatan turnamen terhadap negara-negara yang pemain Fornite nya belum begitu populer seperti Indonesia. Bukan tidak mungkin, Fortnite mampu mengubah wajah esports kembali berwarna.
BACA JUGA: Tampil Dominan, EVOS Esports Juarai Fullness Duo Fortnite Tournament!
Di Indonesia sendiri beberapa tim sudah memiliki divisi Fortnite, antara lain EVOS Esports, WAW Esports, Alter Ego, Team Capcorn dan masih banyak lagi.
Ambisi juara juga tidak hanya berhenti sampai situ dengan maraknya tim Fortnite yang terus bermunculan. Dengan animo penonton yang tinggi, bukan tidak mungkin Indonesia jadi pasar yang cocok, atau mungkin dapat menggeser dominasi PUBG.
Diedit oleh Yubian A. Huda
Discussion about this post