FC Barcelona Kembali Rambah Esports Dengan Rekrut Pemain Rocket League

FC Barcelona nampaknya ingin lebih melebarkan sayapnya di industri esport setelah resmi merekrut pemain Rocket League.

Mereka secara resmi mengakusisi tim Savage! yang memiliki markas di benua Eropa dan memiliki visi misi yang sama.

Hal ini sekaligus menjadikan FC Barcelona akan mengikuti Rocket League Championship Series Season 7 – Europe dikarenaka Savage! telah mereka akusisi.

Berbicara soal prestasi, tim Savage! memiliki segudang prestasi yang sudah mereka dapat sejak awal tim ini terbentuk.

Diantaranya adalah menjadi juara pada turnamen RLCS Season 6 Eropa, Renegade Cup EU Finals serta prestasi lain yang bisa berderet jika disebutkan satu satu.

Dengan ini, RLCS juga sudah memiliki dua tim sepakbola pada turnamen mereka saat ini setelah sebelumnya PSG Esport telah bergabung.

Bahkan PSG Esport sudah menjadi salah satu tim yang berkompetisi pada ajang RLCS ini sejak tahun 2017.

Dan berikut adalah jajaran pemain yang telah Barcelona akusisi dari tim Savage!:

• Dan “Bluey” Bluett (Captain)
• David “Deevo” Morrow
• Yanis “Alpha54” Champenois
• Adrián “ByMateos” Mateos (Cadangan)
• Robert “Roken” Kendall (Pelatih)

Roken pun memberikan pendapatnya tentang kepindahan dan akusisi yang dilakukan terhadapat tim Savage! ini.

“Menjadi bagian dari FC Barcelona adalah hal terbesar yang dapat dicapai oleh atlet mana pun, jadi saya merasa sangat terhormat untuk memimpin tim ini,”

Selain itu ia juga menambahkan “fakta bahwa FC Barcelona bergabung dengan Rocket League adalah kesuksesan bagi klub dan komunitas.”

Terakusisinya Savage! oleh FC Barcelona ini juga menjadikan Rocket League sebagai game kedua yang mereka jajal.

Sebelumnya, tim sepak bola asal Barcelona, Spanyol ini juga sudah memiliki pemain di game Pro Evolution Soccer (PES)

Tapi nampaknya untuk saat ini FC Barcelona cuma mau membuka tim esport untuk game yang masih ada kaitannya sama bola ya wkwkwkwk.

Pastinya menarik untuk melihat debut tim yang pada kancah sepak bola ini sudah memiliki segudang prestasi. Apakah hal ini akan berefek pada prestasi yang diperoleh tim esport-nya?