Lagi-lagi kabar sekaligus kasus yang dapat mencoreng nama baik esports level SEA terjadi. Kali ini, Dota 2 menjadi target setelah ramai kasus match-fixing di regional CIS. Yap, Execration dan Cignal Ultra menjadi dua tim yang tercium oleh pihak penyelenggara, WePlay! di gelaran OMEGA League: Asia Division.
Pernyataan resmi dari WePlay! dikeluarkan melalui akun Twitter yang mengatakan bahwa ada beberapa momen yang aneh. Hasil penyelidikan pihak penyelenggara mengatakan adanya indikasi akan pengaturan skor di pertandingan tersebut.
“Pada 9 Agustus, Execration menang pertandingan atas Cignal Ultra di babak grup OMEGA League: Asia Divine DIvision. Saat pertandingan, kami menemukan momen yang aneh dan tidak wajar pada pertandingan tersebut. Penonton pertandingan kami juga menyadarinya saat sedang siaran langsung.
Kami sangat menghargai fair-play dan menatap permasalahan match-fixing dengan sangat serius. Untuk alasan ini, maka administrasi OMEGA League sedang melakukan investigasi lebih lanjut tentang pertandingan ini dan akan mengumumkan keputusannya secepat mungkin.”
Pertandingan antara Execration dan Cignal Ultra yang berlangsung pada 9 Agustus lalu dimenangkan oleh Execration. Skor 2-1 yang dimenangkan oleh Execration rupanya mengindikasikan hasil match-fixing oleh pihak WePlay!
Di sisi lain, Cignal Ultra memang sudah menelan kekalahan 3 series di babak grup gelaran OMEGA League: Asia Divine Division.
BACA JUGA: Kebijakan Ban TikTok Donald Trump Tidak Ganggu Aktivitas Tencent di Amerika Serikat!
Pihak Execration pun mengeluarkan respon tentang hal ini. Sang pelatih, Kimuel “Kim0” Rodis mengatakan. “Bahkan saya tidak tahu alasan kami mendapatkan hasil meragukan. Tim kami tidak tahu menahu mengenai apapun mengenai match-fixing. Karena masih dugaan, kami tidak dapat memberikan alasan apapun.”
OMEGA League: Asia Divine Division sendiri menghadirkan hadiah yang cukup fantastis yaitu senilai US$40,000 dan berlangsung secara online. Gelaran yang berlangsung dari 1 sampai 22 Agustus 2020 ini menghadirkan 12 tim terbaik dari Asia Tenggara dan Tiongkok.
Discussion about this post