Kita semua tentunya tahu kasus rasisme yang terjadi dalam lingkungan Echo Fox. Riot Games yang tidak menginginkan adanya ekosistem tidak sehat berada dalam liga mereka langsung mengambil tindakan tegas dengan memberikan waktu pada pihak tim untuk mengeluarkan pemegang saham yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Echo Fox gagal melakukan hal tersebut maka mereka menerima konsekuensi dari Riot Games berupa pencabutan lisensi untuk bermain dalam LCS, pasukan mereka pun terbuka untuk tawaran beberapa tim yang memiliki niat untuk kembali atau memulai karir dalam League of Legends.
Salah satunya adalah Evil Geniuses, tim veteran tersebut sebenarnya sempat dikabarkan mencoba membeli tempat Echo Fox pada awal bulan Agustus kemarin, tetapi karena ada masalah mengenai uang yang ditawarkan. Selengkapnya bisa kalian baca dalam artikel sebelumnya.
Namun setelah satu bulan berlalu, tim yang sempat bermain dalam LCS beberpa tahun silam tersebut resmi menjadi anggota franchise LCS terbaru setelah dipilih oleh Riot Games untuk mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Echo Fox.
Kembalinya Evil Geniuses akan menjadi kali pertama mereka bermain dalam arena League of Legends sejak pergi pada tahun 2014 silam.
Dengan kehadiran tim ini maka tahun 2020 mendatang penggemar tim Amerika Utara atau liga LCS secara keseluruhan bisa saja mengalami nostalgia hebat dengan hadirnya nama-nama tim lawas seperti Dignitas, Immortals, dan Evil Geniuses kembali naik panggung untuk memperebutkan gelar juara regional.
Selain mengemuka kembali di LCS, Evil Geniuses juga baru saja membeli pasukan tim NRG dalam kancah kompetitif CS:GO, apakah pemborongan 2 tim ini akan membawa keuntungan bagi pihak tim?
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post