Setelah menjalani dua hari babak grup yang tampak menyenangkan bagi kubu EU, Rift Rivals 2019 memasuki babak akhir yakni Relay Race yang akan menjadi penentuan regional manakah yang akan keluar sebagai pemenang.
Pertandingan Relay Race ini akan kembali mempertandingkan tim-tim EU dan NA dalam format Best-of-Five (Bo5). EU selaku regional yang lebih unggul selama fase grup berhak memilih tiga matchup pertama.
Jika tiga pertandingan tersebut masih belum selesai maka akan ada dua pertandingan tambahan dengan matchup random. Region yang berhasil mencetak tiga kemenangan akan keluar sebagai pemenang
Kubu EU memilih matchup Fnatic vs Cloud9 sebagai pertandingan pertama, lalu dilanjutkan oleh TSM vs Origen dan G2 Esports vs Team Liquid.
Fnatic vs Cloud9 – Winner: Fnatic
Fnatic yang pada pertandingan-pertandingan sebelumnya memiliki masalah early tampaknya sudah berhasil menyelesaikan masalah tersebut. Early game mereka kini jauh lebih baik dan mampu mendapatkan keunggulan early yang dibutuhkan.
Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama karena memasuki mid game Cloud9 mulai memberikan tekanan balik. Mereka memanfaatkan strategi Fnatic yang memainkan Top Priority dengan menekan Botlane.
BACA JUGA: Team Liquid Perkenalkan Marvel Sebagai Partner: Luncurkan Jersey Avengers!
Untungnya Fnatic masih bisa bertahan dan meredam berbagai serangan yang dilakukan Cloud9. Bwipo yang sejak early sudah unggul terus memberikan tekanan saat terjadi teamfight.
Fnatic hanya butuh satu teamfight saja untuk menutup pertandingan dan mengamankan kemenangan pertama EU pada babak Relay Race.
TSM vs Origen – Winner: Origen
Meskipun Origen berhasil mendapatkan start yang bagus dengan First Blood, TSM sukses mendominasi early lewat sisi Top.
However, memasuki mid game keadaan justru berbalik menjadi milik Origen. Kesalahan teamfight yang terjadi pada menit ke-17 menjadi titik balik bagi Origen dan kontrol permainan langsung berpindah.
Keunggulan tersebut dimanfaatkan Origen untuk menekan dan menguasai objektif untuk segera menutup permainan dalam 29 menit. EU hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memenangkan Rift Rivals.
G2 Esports vs Team Liquid – Winner: Team Liquid
Jika pada pertandingan-pertandingan sebelumnya G2 Esports memainkan draft off-meta, kali ini mereka justru menggunakan draft yang terbilang standar.
Draft standar yang mereka usung gagal memberikan kemenangan. First Blood yang didapat bukan menjadi jaminan akan unggul karena Team Liquid langsung bergerak memberikan balasan. Beberapa missplay individu terlihat jelas dari kubu G2 Esports yang tampak kurang serius.
Sebaliknya, Team Liquid bermain dengan sangat baik dan terus menekan G2 Esports tanpa henti. Sinergi Xmithie dan Jensen sukses memberikan kemenangan pada setiap teamfight.
Dalam 34 menit, Team Liquid sukses menyelamatkan NA dari kekalahan dan memaksakan Relay Race dilanjutkan pada pertandingan keempat.
TSM vs Fnatic – Winner: Fnatic
Matchup random mempertandingkan TSM dan Fnatic pada pertandingan keempat Relay Race. TSM butuh kemenangan untuk memaksakan game kelima sedangkan Fnatic butuh kemenangan untuk mengunci kemenangan bagi EU.
Rencana Nemesis menggunakan Veigar sebagai counter untuk Azir berjalan dengan baik. Penjara Event Horizon miliknya sukses membatasi permainan Bjergsen dan mempermudah Broxah melakukan gank.
Sedangkan di sisi Top Bwipo sukses menekan Broken Blade dengan mudah sehingga memaksa Grig untuk membantu Toplane. Keadaan ini mempermudah Fnatic menekan lane lainnya untuk memperpanjang keunggulan.
TSM sama sekali tidak bisa berbuat banyak untuk menghadang agresi Fnatic. Fnatic yang diperkuat oleh Baron Buff sukses mematikan TSM dan mengunci kemenangan Rift Rivals bagi EU.
Untuk kedua kalinya, EU berhasil memenangkan Rift Rivals 2019 di tanah NA. Uniknya, kemenangan tahun lalu tidak jauh berbeda dengan kemenangan tahun ini. Fnatic menjadi pahlawan pada babak Relay Race dan duo Botlane G2 Esports kembali menjuarai 2v2 Best in the West.
Meskipun NA kalah, kubu NA tidak perlu berkecil hati. Rift Rivals ini bisa menjadi pembelajaran bagi tim-tim NA mengenai meta saat ini yang bisa berguna pada saat LCS Summer Split 2019 kembali digelar minggu depan.
Dengan selesainya Rift Rivals 2019 NA vs EU maka Rift Rivals tahun ini hanya tinggal menyisakan LCK vs LPL vs LMS-VCS yang akan dimulai pada Kamis, 4 Juli 2019 mendatang.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post