Halo sobat Revival, kembali lagi di artikel khusus yang terbit setiap hari senin, yaitu Espors dan Ilmu Komunikasi, di mana dalam artikel ini penulis akan membahas segala sesuatu tentang esports dari sudut pandang ilmu komunikasi.
Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai kenapa desain hero perempuan Dota 2 kerap ditampilkan seksi.
Lalu di artikel ini, karena beberapa minggu kita di hebohkan dengan isu yang menerpa Moonton, penulis akan membuat artikel mengenai bagaimana peran Public Relations (PR) menyelesaikan isu yang menerpa koporasi mereka, terutama di industri esports.
Layaknya industri lain, korporasi yang akan bergerak dalam industri esports membutuhkan bagian Public Relations atau bisa juga disebut sebagai Hubungan Masyarakat (Humas).
Menurut Rahmadi, Public Relations pada hakekatnya adalah kegiatan komunikasi, kendati agaklain dengan kegiatan komunikasi lainnya, karena ciri hakiki dari komunikasi Public Relations adalah two way communication “komunikasi dua arah (timbal balik)”.
Arus komunikasi timbal balik ini yang harus dilakukan dalam kegiatan Public Relations, sehingga terciptanya umpan balik yang merupakan prinsip pokok dalam Public Relations.
Salah satu tugas PR adalah manajemen isu. Menurut Kriyantono, isu adalah berbagai perkembangan, biasanya di dalam arena publik, jika berlanjut, dapt secara signifikan memengaruhi operasional atau kepentingan jangka panjang dari organisasi. Dapat disebut bahwa isu merupakan titik awal munculnya konflik jika tidak dikelola dengan baik.
Ada 4 jenis isu menurut Crabble dan Vibert, yaitu:
- Isu fakta, merupakan isu yang tidak perlu dipertentangkan.
- Isu definisi atau kategori, isu ini bisa memiliki lebih dari satudefinisi dan lebih baik untuk didiskusikan dalam ruang dewan,dalam diskusi media dan terkadang dalam pengadilan.
- Isu nilai, meliputi apakah suatu isu itu baik atau buruk, etis atautidak etis, benar atau salah.
- Isu kebijakan, meliputi pertikaian atas tindakan yang harus diambilpada situasi tertentu.
Ada banyak strategi dan cara yang bisa digunakan oleh PR untuk meredakan isu dan menyelesaikannya, namun dalam artikel ini penulis akan memberikan 4 strategi yang bisa diterapkan oleh PR dalam korporasi industri esports.
Sumber: Istimewa
Yang pertama adalah gunakan press release untuk klarifikasi isu tersebut. Hal itu menunjukan kredibilas korporasi dalam menanggapi isu.
Tapi perlu diingat jangan hanya gunakan caption di media sosial sebagai klarifikasi, karena untuk menunjukan kredibilitas perlu legalitas seperti tanda tangan, cap/ stempel dan lain-lain.
Yang kedua, manfaatkan media relations (relasi media) atau influencer untuk membuat framing bahwa isu itu tidak benar dan juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan korporasi adalah benar.
Dengan penggiringan opini dari media yang mempunyai banyak pembaca dari komunitas esports, maka hal itu bisa cukup meredakan isu yang ada.
Yang ketiga adalah konferensi pers. Hal ini bisa dijadikan sebagai hak jawab korporasi terhadap isu yang ada.
Namun perlu diingat, bahwa konferensi pers harus segera dilakukan setelah isu yang beredar dianggap sudah lebih parah dan menjatuhkan kredibilitas korporasi. Setidaknya seminggu isu itu sudah menjatuhkan korporasi maka langsung membuat konferensi pers.
Yang keempat adalah bertemu langsung dengan orang atau pihak yang menyebarkan isu. Hal ini ditujukan agar kedua belah pihak bisa langsung menyelesaikan masalah yang ada.
Itulah artikel mengenai peran penting dari PR untuk industri esports. Jika sobat Revival ada saran untuk artikel selanjutnya, jangan lupa komen yak!
Discussion about this post