Hari ketiga Main Event dari Kiev Major benar-benar berjalan begitu panjang, dengan total 4 match yang ada semuanya berakhir dengan 3 game. Dan salah satu match yang paling lama adalah Evil Geniuses vs SG e-sports, yang dimana match34 tersebut semuanya bisa disebut tiap gamenya berjalan 1 jam penuh.
Game pertama, EG lebih mampu mengontrol jalannya game, walaupun Juggernaut – William “Hfn.k3” Medeiros dan Lina – Adriano “4dr” Machado sempat membuat EG kerepotan.
Pada game 2, justru SG e-sports yang lebih mengambil alih game. Enigma – Otavio “tavo” Gabriel beberapa kali melakukan epic Black Hole dan membuat team EG wipe out. Rubick Andreas “Cr1t-“ Nielsen yang semestinya dapat stolen speal dari Enigma pun tidak dapat berbuat banyak. Alhasil, EG dipaksa melanjutkan hingga game ketiga.
Game ke-3, menjadi series penentu, Spectre early pick oleh EG. Memainkan tempo lambat, dan mengarahkan ke late game, hero-hero core dari EG mampu mengacak positioning dari team SG e-sports. Epic moment kembali terjadi, Five-man Dream Coil Puck – Sumail “Suma1l” Hassan di roshan pit menjelang late game akan menjadi moment tak terlupakan pada Major kali ini. Spectre – Artour “Arteezy” Babaev berhasil membawa the Bleed Blue melaju ke semifinal, skor berakhir 2-1 untuk EG.
EG memang salah satu tim unggulan pada Kiev Major 2017. Namun perjuangan SG E-Sports sebagai tim pertama asal Brasil yang tampil pada event resmi Valve patut diapresiasi.
Dengan kemenangan ini Evil Geniuses maju ke babak semifinal. Sekitar jam 17:30 WIB mereka akan bertarung dengan OG untuk memperbutkan slot Grand Final. Saksikan match seru tersebut di channel youtube RevivaL TV atau channel Twitch Official disini.
Discussion about this post