Salah satu turnamen Dota 2 berskala internasional akan diselenggarakan di Indonesia. Turnamen tersebut bertajuk ONE Esports Dota 2 World Pro Invitational Jakarta yang diinisasi oleh ONE Esports.
Dengan turnamen yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19 April 2020, bertempat di Indonesia Convention Exhibition, Jakarta. ONE Esports melakukan wawancara kepada carry dari BOOM Esports yang baru saja membantu timnya lolos ke StarLadder ImbaTV Minor Season 3.
Randy Muhammad “Dreamocel” Sapoetra ditanya mengenai bagaimana persaingan di kancah Dota 2 Asia Tenggara saat ini.
Bagaimana kancah Dota 2 Asia Tenggara saat ini?
“Saya pikir Fnatic dan TNC Predator stabil di puncak yang jelas merupakan 2 tim terbaik, tetapi setelah itu terbuka lebar. Tim di tempat ketiga selalu berubah yang berarti ada peluang bagi setiap tim untuk melakukannya dengan baik.”
BACA JUGA: Pembagian Grup WePlay! Tug of War: Mad Moon, Dendi Bertemu Puppey!
Apakah Asia Tenggara memiliki gaya permainan atau META tertentu?
“Setiap wilayah pasti punya gaya main masing-masing, Asia Tenggara terbilang unik karena berisi banyak negara dengan gaya bermain khas. Secara keseluruhan saya melihat tim Asia Tenggara lebih senang melakukan counter lane dan melakukan snowball dari sana.”
Dreamocel juga membagikan tips untuk para pemain Dota 2 Asia Tenggara terutama bagi orang-orang yang ingin terjun sebagai pemain profesional Dota 2 di Asia Tenggara.
“Jika Anda ingin sukses sebagai pemain pro, terutama di Asia Tenggara, anda membutuhkan keterampilan mekanik dan mental, dan anda benar-benar harus berkomitmen untuk all-in. Anda mungkin kehilangan banyak pada awalnya, tetapi anda perlu merasakan setiap kehilangan dan belajar darinya.
“Tetap bugar dan jaga kesehatan fisik dan mental anda, karena meskipun keterampilan dan strategi anda adalah yang terbaik, jika anda sakit atau kelelahan mental, itu tidak berarti apa-apa,” pungkas Dreamocel.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post