Ketatnya persaingan di platform live streaming game di Tiongkok akhir-akhir ini tengah menjadi bahasan hagat. Selama beberapa tahun terakhir ini, semakin banyak yang berusahan untuk menunjukkan eksistensi mereka. Akan tetapi dominasi Tencent pada negara tersebut telah menghancurkan beberapa platform kecil.
Saat itu, TV Panda sudah menjadi lebih dulu gulung tikar akibat pasar streaming game didominasi oleh Tencent pada tahun 2019 lalu.
Dan baru-baru ini platform live streaming Chushou resmi ditutup akibat kerasnya persaingan. Bahkan Google sekalipun tidak dapat membatu platform tersebut untuk tetap hidup meskipun telah menerima investasi dari mereka.
Awal tahun 2018 silam, Google sempat memberi suntikan dana kepada Chusou sekitar USD 77 juta. Secara keseluruhan, perusahaan berarti sudah memiliki dana USD 128 juta untuk berkembang sejak berdiri pada tahun 2011.
Selain Google, mereka juga memiliki investor lain, diantaranya CGV Capital, AlphaX Partner, iQiyi Baidu dan Qiming Venture.
BACA JUGA: Hades, Eks-Caster Dota 2 Bakal Jadi Pelatih untuk Tim AURA Mobile Legends!
Namun, memang bukanlah suatu hal yang mudah untuk mengalahkan Tencent. Di Tiongkok, setidaknya ada dua platform siaran game terbesar, yakni DouYu dan Huya yang mana keduanya dikontrol oleh Tencent. Bahkan mereka juga memiliki Penguin Esports, serta saham minoritas di Bilibili dan Kuaishou.
Sebelum akhirnya resmi ditutup, Chushou yang mana memiliki cukup banyak streamer di dalamnya meminta para streamer tersebut untuk beralih ke Kuaishou.
Discussion about this post