Sudah bukan hal aneh lagi jika sebuah tim esports terutama tim besar dengan beragam sponsor dan sejarah yang cukup lama memiliki sebuah gaming house atau training facility mengingat mereka diharuskan membangun chemistry antar pemain untuk dapat bermain di panggung profesional. Tetapi tidak semua fasilitas itu menghasilkan chemistry yang diinginkan, beberapa malah menimbulkan masalah.
Houston Outlaws, tim Overwatch yang berada di bawah kepemilikan Immortals Gaming Club (IGC) harus memindah markas mereka dari lokasi berukuran 5900 kaki persegi yang sudah mereka huni untuk beberapa waktu belakangan ini karena disebut menimbulkan kekhawatiran warga sekitar yang tinggal di daerah tersebut.
Manajer utama tim Matt “Flame” Rodriguez bahkan sempat mengunggah cuitan mengenai kasus ini di mana ia menyebutkan bahwa pemindahan training facility ini tidak diperlukan dan membuat stress. Sayangnya tweet ini sudah dihapus oleh Flame.
Berdasarkan laporan dari KPRC-TV melaporkan bahwa warga sekitar merasa khawatir dengan lalu lintas, suara, dan harga properti yang berpotensi untuk naik karena kepemilikan rumah oleh organisasi tersebut.
Kasus ini sangat rupanya sangat serius hingga komite peninjauan desain perumahan The Woodlands tepatnya daerah Panther Creek harus turun tangan dan memberikan rekomendasi untuk Houston Outlaws agar para mereka menjauh dari komunitas karena “jumlah rumah yang digunakan untuk bisnis”, “jumlah pekerja”, dan “karakteristik bisnis yang dirasa kurang mencerminkan karakter lingkungan menurut komite”.
Flame sempat menyampaikan uneg-unegnya di Twitter dengan mengunggah beberapa cuitan mengatakan bahwa kota sudah memberikan izin sewa awal dan tahu apa yang akan mereka lakukan dengan lahan tersebut.
Menutup uneg-uneg yang ia ungkapkan, Flame menyatakan bahwa situasi ini sedikit lebih baik karena tidak ada pemain atau anggota organisasi yang kehidupannya sangat bergantung pada rumah tersebut sebagai tempat untuk hidup, semua memiliki apartemen dan rumahnya sendiri-sendiri.
Flame juga mendapat bantuan dari pihak kota untuk mencari daerah perkantoran yang bisa mereka gunakan untuk tahun 2020 ini.
Bagaimana opini kalian mengenai kasus ini, apakah pembuatan training facility di daerah perumahan yang dilakukan Houston Outlaws memang salah, atau warga Panther Creek yang terlalu cemas dan membesarkan sesuatu yang bahkan bukan sebuah masalah?
Discussion about this post