• Home
  • About
  • Contact Us
Monday, March 8, 2021
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
No Result
View All Result

Curhatan ArtStyle Perihal Roster Virtus Pro, Karir Dota 2, Hingga Keputusan Melatih

Yubian "Arnheim" Asfar by Yubian "Arnheim" Asfar
July 16, 2018
in Dota 2
Reading Time: 4min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Virtus.pro merupakan salah satu tim Dota 2 yang sedang naik daun di tahun 2018. Mereka menjadi tim yang berhasil melengkapi lemari trofi mereka dengan menjuarai berbagai gelaran major seperti ESL One Birmingham 2018, ESL One Hamburg 2017 dan ESL One Katowice 2018.

https://www.revivaltv.id/dota-2/esports-history-sejarah-virtus-pro/

Menuju target berikutnya, yaitu The International 2018 di mana Virtus.pro akan mencoba meraih title akbar Dota 2 perdana mereka. Virtus.pro juga memuncaki klasemen Dota Pro Circuit dengan 12,372 poin.

Baru-baru ini, kanal YouTube Dota 2 Maincast yang dipandu oleh V1lat telah mewawancarai pelatih Virtus.pro, ArtStyle di kediamannya di Kharkiv, Rusia.

Sang juara The International 1 itu membagikan beberapa pengalamannya mengenai karir pemain dan kepelatihan di ranah esports Dota 2. RevivalTV membagi beberapa poin pentang dengan terjemahan Bahasa Indonesia:

Kesuksesan Pertama di Dota 2

ArtStyle saat memperkuat Na’Vi.

“Pertama kali saya bertanding di Dota 2 bersama dengan HT (Hard Team/Kharkov Team), hingga kami mengganti nama tim.

Lalu pergi ke acara ASUS untuk mengikuti gelaran DTS Cup. Saya bermain dengan Changer, Smile (bukan Ars-Art), dan dua orang teman saya.

Ranah kompetitif di Kharvik dibentuk sekitar 3 pemain utama, jadi saya memiliki 2 partner penting saat itu. Setelah itu saya dilirik oleh ASUS, lalu tim Moskow dan Ukraina. Saya terus mengikuti pertandingan dan bermain dengan baik.

ArtStyle (tengah) bersama Dendi (kanan). Source: ArtStyle Twitter

Kemudian saya bertemu Dendi ketika ia pindah dengan tim Lviv-nya. Dia sedang duduk sendiri, sangat kecil di antara pemain besar lainnya. Dia terlihat mirip denganku, saya juga tidak terlalu tinggi. Lalu kami mengundangnya ke Hard Team, Dendi sempat tertarik.”


Pengalaman Bermain Dota All-Stars

ArtStyle dan Solo.

“Dalam suatu waktu, saya dan Solo ingin bermain Dota 1 di server China dan mencari kesenangan. Tetapi justru hal ini lebih menyulitkan dibanding bermain di Dota 2, 10 kali lebih sulit. Saya tidak ingin bermain di sana lagi, haha.

Ketika kamu membawa item-mu, kalian harus menaruhnya di tanah dan meraciknya, dengan recipe yang bahkan kalian tidak tahu apa saja yang terletak di sana.

ArtStyle. Source: GosuGamers

Game yang sangat sulit, saya sekarang mengerti kenapa sedikit yang memainkan game tersebut dibandingkan Dota 2. Tidak semua pemain paham dan mengerti tentang kondisi semacam itu.

BACA JUGA: Ex-Team Kinguin, Let’s Do It Lengkapi Jajaran Tim di Ajang DOTA Summit 9

Kemampuan dan kegigihanmu memiliki andil yang besar di Dota 1, karena sekarang (Dota 2) jadi lebih mudah.

Kalian tidak dapat menampik hal tersebut, permainan yang sangat sulit. Bahkan pemain profesional Dota 2 sekarang tidak banyak yang mampu memainkan game tersebut.”


Menyudahi Karir Pemain

ArtStyle di Virtus.pro. Source: Virtus.pro

“Saya tidak pensiun menjadi pemain karena berakhir di posisi 16 besar di ajang The International. Saya kelelahan, meskipun ketika berakhir di 8 besar. Kami tidak menunjukan permainan yang bagus, kami merupakan tim yang lemah.

ArtStyle saat memperkuat Na’Vi.

Pada pertandingan terakihr, kami menunjukan seluruh strategi kami di ajang The Summit dan StarLadder.

GeneRaL yang pertama kali menggunakan Sand King di Offlane berhasil mendominasi pertandingan. Lalu dipertandingan berikutnya, Sand King, Chen dan Io di-banned dan kami tidak punya opsi lain.

masa depan dendi di navi
Roster Dota 2 Natus Vincere. Source: Na’Vi Twitter

Bila strategi GeneRaL tidak terbaca, mungkin Na’Vi akan menempati setidaknya posisi 6 besar dengan META Sand King. Sangat kuat, lalu Sand King terkena nerf 6 hingga 7 kali sejak kejadian itu.

Natus Vincere menjuarai ajang The International 2011. Source: Dota 2

Setelah kesuksesan di Virtus.pro, saya sempat berpikir untuk bermain sebagai pemain profesional lagi. Lalu saya bermain lagi, mencoba dan berakhir dengan kekecewaan. Saya tidak jeli lagi bermain. Tapi ada kemungkinan untuk saya bermain sebagai Standin ketika dibutuhkan.”


Menempatkan Pelatih Sebagai Sebuah Tim

RAMZES666, Solo dan ArtStyle di ESL One Katowice 2018. Source: ESL

“Semuanya sangat bergantung dari para pemain. Semua orang di Virtus.pro tahu bagaimana untuk mendengarkan meskipun dengan status pemain bintang, bahkan No[o]ne dan RAMZES666 yang menempati leaderboard 1 dan 2.

RAMZES666 bermain di ESL One Birmingham 2018.

Semuanya mau mendengar di berbagai situasi dan semuanya ingin saya sebagai pelatih mereka. Saya mungkin tidak akan berbuat banyak bila para pemain tidak mau patuh. Semua ini terjadi karena para pemain selalu siap untuk bekerja dan mengejar tujuan yang sama.”


Mengenai Pola Pelatihan

Tim Virtus.pro saat menjuarai PGL Bucharest 2018. Source: joinDota.com

“Realitanya, bukan kami yang tidak ingin bermain, karena sulit mencari tim yang setara untuk berlatih melawan kami. Kami cukup sering berlatih hingga hari ini. Tetapi kami tidak ingin kelelahan ketika sampai di event.

curhatan artstyle virtus pro
ArtStyle di bootcamp pemanasan Virtus.pro. Source: StarLadder

Pertandingan turnamen lebih melelahkan dibanding biasanya, lebih membutuhkan konsentrasi. Apabila kamu mulai bermain scrim dengan tim lain, tetap akan berbeda ketika bermain untuk skala turnamen.

ArtStyle Interview.

Kalian pergi bertanding di suatu turnamen dan membentuk opini mengenai apa yang kuat ataupun yang lemah. Kalian bermain dan segala strategi yang sesuai dan tepat sasaran.

Namun ketika kalian kalah saat bertanding, maka kalian akan kehilangan kepercayaan diri dan segalanya bermula dari kekalahan.” Tutup ArtStyle.

Pendukung Virtus.Pro di ajang ESL One Katowice 2018.

Nampaknya menjadi pelatih merupakan keputusan yang tidak mudah. Meskipun demikian, ArtStyle tetap berusaha keras untuk melakukan pekerjaanya sebaik mungkin sebagai pelatih tim profesional.

Virtus.pro sendiri menjadi tim yang difavoritkan juara pada gelaran The International 8. Namun awal yang kuat, diakhiri dengan permainan yang kurang maksimal di ajang China Dota2 Supermajor.

Virtus.pro saat menjuarai ESL One Hamburg 2018. Source: ESL

Faktor kelelahan dan stamina menjadi hal yang penting untuk dijaga. Perlu kondisi yang prima untuk membawa permainan yang baik hingga akhir laga. Jadi, siapa bilang jadi pemain profesional itu ‘enak’?

Tags: ARTSTYLEDendiESL One Birminghamesl one hamburgesl one katowieNo[o]neRAMZES666The International 8
Previous Post

North Jadi yang Terkuat di Ajang DreamHack Open Valencia 2018

Next Post

Tarik Akhirnya Resmi Bergabung Dengan Made In Brazil

Yubian "Arnheim" Asfar

Yubian "Arnheim" Asfar

Professional Content Writer. Esports for News and Life. Rise with Words. Seeking the proper way to enjoy words in writing. Chelsea FC fans, Virtus.pro fans and Tofu-Tempeh Eater. For business inquiries: yubianasfar@yahoo.com

Related Posts

Region-Terkuat-Navi-Rodjer
Dota 2

2 Regional Terkuat di DPC 2021 Menurut RodjER!

11 hours ago
PPD-komentari-region-SEA
Dota 2

Ini Komentar PPD Tentang DPC 2021 SEA, Terlalu Mudah?

2 days ago
perjalanan drew dari AE sampai ke BOOM
Dota 2

BOOM Esports Resmi Berpisah dengan Drew!

3 days ago
Next Post
tarik mibr

Tarik Akhirnya Resmi Bergabung Dengan Made In Brazil

Armored Project

Kenalan dengan Armored Project, Perwakilan Indonesia di HyperPlay (Festival Musik dan Esports Pertama di SEA)

Jadwal Piala Dunia AoV Sudah Diumumkan, Wajib Catat Buat Para Challenger!

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ahmad Alter Ego

Ahmad Ungkap RRQ Kurang ‘Menggigit’ Tanpa Pemain ini di MPL Season 7

February 28, 2021
Oura MPL ID Season 7

Oura Sebut Salah Satu Faktor Melempemnya RRQ di Week 1 MPL Season 7

March 2, 2021
KB Skylar RRQ

Kedatangan Skylar, Ini Prediksi Line Up RRQ Hoshi Week 2 MPL ID Season 7 Versi KB

March 4, 2021
Branz Bigetron

RRQ Tanpa Xin di MPL ID Season 7, Ini Komentar Branz

March 6, 2021
Sumber: RevivaLTV

Rekap MPL ID Season 7 Week 2 Day 3: Bangkitnya Sang Raja

March 7, 2021
skylar acil

Tampil Gila di Pertandingan ke 2 MPL Season 7, RRQ Skylar Dapat Saran Ini dari Acil

March 7, 2021

Apa Alasan RRQ Hoshi Menarik Skylar ke MPL ID Season 7?

March 7, 2021
Sumber: RevivaLTV

Head of Esports Beri Alasan Absennya LJ dan Wann di EVOS Legends!

March 7, 2021

RevivalTV - One Stop Esports Solution.
Media & Broadcasting company established in 2016 from Indonesia.

  • Home
  • About
  • Contact Us

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beta
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • Wiki

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In