Tim kedua dari Virtus.pro yaitu VP.Prodigy sejauh ini berhasil menunjukan performa yang baik. Sayangnya ada rumor kurang sedap yang menimpa Virtus.pro yang mengatakan bahwa Virtus.pro ingin VP.Prodigy dijual.
Rumor ini diberitakan oleh Sports.ru yang mengatakan bahwa VP.Prodigy dijual oleh Virtus.pro karena suatu aturan. CEO Klub Sergey Glamazda membantah informasi itu dan mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang itu.
Menurut rumor, keputusan ini disebabkan oleh fakta bahwa penyelenggara turnamen telah memperkenalkan aturan yang memungkinkan hanya satu tim dari masing-masing organisasi untuk berpartisipasi dalam satu turnamen.
Diantara turnamen yang disebutkan dalam rumor tersebut adalah Parimatch League, BEYOND EPIC dan banyak turnamen lainnya.
Rumor ini juga hadir setelah OG membubarkan OG Seed karena berpotensi mempunyai konflik kepentingan, karena hanya 1 tim dari 1 organisasi yang bisa bermain di The International dan juga bisa bermasalah ketika musim DPC baru yang sudah berformat sistem liga regional.
BACA JUGA: Team Secret Respon ‘Sentilan’ Ceb Pasca Kemenangan 3-0 Kontra OG
Sejauh ini VP.Prodigy berhasil mencetak beberapa prestasi yaitu menempati posisi pertama di Epic Prime League , kedua di WePlay! Liga Pushka dan ke-3 di ESL One Birmingham. Selama dua bulan, roster ini telah menghasilkan hampir 200 ribu dolar.
Jadi mengingat prestasi VP.Prodigy cukup baik dan dalam performa yang bagus juga, tampak mustahil bila Virtus.pro ingin begitu saja menjual roster VP.Prodigy.
Discussion about this post