Kabar mengejutkan datang dari ESIC yang melakukan denda terhadap Team Vitality. Harga yang ditaksir juga tidak sedikit yaitu berkisar di angka 10,000 USD. Tentu denda ini memiliki kasus yang mendasarinya yaitu stream snipe yang melibatkan pemain tim tersebut.
Awal mula kasus datang saat pertandingan Team Vitality melawan Team Liquid dan Complexity. Di bagian belakang terlihat TV yang melakukan siaran langsung melalui Twitch yang tentunya melanggar kode etik ESIC.
Karena melanggar ketentuan tersebut dapat memberikan informasi kepada tim yang bertanding serta menghasilkan keuntungan bagi tim yang sedang bertanding.
Dengan bukti yang sudah terlihat jelas, maka ESIC jelas membawa hal ini ke ranah profesional. ESIC juga memberikan pendapat lengkap melalui akun Twitter resminya.
“Penyelidikan ESIC terhadap footage VOD dan kamera pemain yang memperlihatkan informasi stream yang tidak disarankan juga diperbolehkan karena memberikan keuntungan di pertandingan tersebut serta melukai ketentuan oleh organisasi terkait. Manajemen Team Vitality telah menerima hal ini dan sepenuhnya tanggung jawab atas kebocoran footage tersebut,” pungkas ESIC.
Sejak pengumuman hal itu Vitality juga diminta untuk langsung didiskualifikasi dari pertandingan dibandingkan mendapat denda. ESIC juga memberikan pengumuman lebih lanjut di bawah yang intinya akan ada hukuman berat menanti di kasus berikutnya.
Tentu denda dari ESIC kepada Team Vitality menjadi noda di atas baju putih. Apalagi kalau bukan roster Perancis tersebut yang sedang naik daun setelah sang bintang ZyWoo menandatangani perpanjangan kontrak.
BACA JUGA: BnTeT Tergabung di Susunan Roster EXTREMUM Terbaru!
Sebelumnya, Vitality juga kalah di ajang BLAST Global Finals kontra Natus Vincere. Dengan hasil ini, maka bisa dibilang minggu ini menjadi momen yang berat untuk manajemen Team Vitality, apes!
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post