Bungkam Evil Geniuses, PENTA Sports Menjuarai The Six Invitational!

Pemenang The Six Invitational 2018 Rainbow Six: Siege sudah tercatat dalam sejarah. Sang juara Rainbow Six: Siege Pro League Season 1 dan Season 2, PENTA Sports telah membuktikan diri sebagai yang terbaik di dunia, mengalahkan pemenang Invitational tahun lalu Evil Geniuses (sebelumnya Continuum).

Trophy The Six Invitational, Source: ESL RainbowSix

Mereka melakukannya secara dramatis, menyelesaikan match terakhir di grand final dengan mencegah satu push-overtime terakhir dari tim asal Amerika Serikat, Evil Geniuses. Dengan hasil yang memukau ini, Evil Geniuses terpaksa menerima posisi runner-up dan gagal menjaga title sebagai juara bertahan.

Grand-final dimulai pada map Club House, dengan Evil Geniuses memimpin di awal pertandingan. EG sangat sabar dan inisiatif bermain agresif dengan taktik khas mereka, secara sistematis membuat PENTA Sports kehilangan banyak momen dalam ronde-ronde awal permainan.

https://www.revivaltv.id/others/six-invitational-pemain-terbaikt-menurut-para-caster/

Niclas ‘Pengu’ Mouritzen mencoba untuk melancarkan comeback 1v3 di game terakhir, tapi usahanya belum cukup sukses, EG memimpin sementara lewat skor (4-2).

Taktik dan permainan Evil Geniuses pada map andalannya, mungkin terlalu berat bagi tim esports asal Jerman tersebut. Ronde 7 pada map Club House memberikan poin perdana untuk EG atas PENTA Sports, 1-0 untuk tim asal Amerika Serikat.

It's 1:0 for @EvilGeniuses. Both teams are still focused as there is no more room for any mistakes. #SixInvitational

Watch live:
📺 https://t.co/Fl2gi06wYM pic.twitter.com/PVgvh8zknC

— ESL Rainbow Six (@ESLRainbowSix) February 18, 2018

Pertarungan bergeser ke map Oregon, dengan EG memulai pertandingannya dengan buas 3v5 di ronde pembuka. Kedua tim saling berhadapan satu sama lain untuk beberapa ronde berikutnya, dengan EG akhirnya memaksakan sesi Overtime.

Dalam aksi heroik lewat Overtime 5-5, akhirnya kemenangan diraih dengan rush liar Evil Genuises guna memaksa PENTA merelakan game keduanya. EG menang mengharukan dengan selisih satu kemenangan lagi untuk menjadi juara bertahan, skor bertambah untuk Evil Genuises 2-0 PENTA Sports.

.@EvilGeniuses are only one map away from defending their championship title! #SixInvitational pic.twitter.com/RUAfzVn02w

— ESL Rainbow Six (@ESLRainbowSix) February 18, 2018

Cafe Dostoyevsky adalah peta ketiga dan kedua tim tersebut saling menukar poin kemenangan dengan sengit. EG sebenarnya telah merasakan kesuksesan mereka tahun lalu pada peta ini.

Kejutan pun muncul, PENTA dengan cepat melawan balik dan mengambil alih game guna mengamankan skor. Mereka berhasil menunjukkan kerja sama komprehenesif khas PENTA Sports yang telah memenangkan kejuaraan back-to-back musim panas lalu.

Bank menjadi map ke empat dalam pertandingan grand final ini, game ini dimulai permainan demi permainan yang berlangsung sengit. Namun, PENTA ternyata mampu mendominasi jalannya permainan dan mulai memimpin.

EG melakukan kesalahan besar dengan kematian brutal para player tim EG di babak terakhir, sekaligus membuka harapan juara bagi tim PENTA dengan memenangkan match ke empat dan memaksa seri, skor 2-2 bagi kedua tim.

The comeback is real! @PENTA_Sports won two maps in a row. The European team has all the momentum, but @EvilGeniuses will surely be prepared for the last map. #SixInvitational pic.twitter.com/JbcOrEhoBW

— ESL Rainbow Six (@ESLRainbowSix) February 18, 2018

Peta terakhir pekan grand final ini membawa kedua tim ke Coastline, di mana Evil Geniuses kembali tampil agresif, mengambil ronde pertama dengan empat Operator yang masih berdiri. Namun sesudahnya, PENTA mengambil alih kendali dari sini, tampil impresif dengan mengamankan empat ronde berikutnya.

EG menjawab dengan ronde 7 tanpa cela dan ronde 8 yang sangat ketat memaksa untuk terjadinya Overtime. Ronde 9 adalah menjadi penentu, namun sangat disayangkan, match ini berakhir blunder untuk Evil Genuises ketika akhirnya kehabisan waktu karena Austin ‘Yung’ Trexler dan Fabian ‘Fabian‘ Hallsten terlibat dalam penentuan kemenangan lewat satu lawan satu.

Tim Evil Genuises terlihat mengambil alih permainan pada ronde terakhir, tapi sepertinya menjadi panggung juara ketika ronde terakhir atas aksi heroik dari Pengu yang menempatkan PENTA untuk memimpin. Niclas “Pengu” Mouritzen mengalahkan kedua anggota EG, Austin ‘Yung’ Trexler dan Troy ‘Canadian’ Jaroslawski untuk memastikan kemenangan dalam seri The Six Invitational, Montreal untuk PENTA Sports.

Raise the trophy high up in the air @PENTA_Sports! You deserve it! #SixInvitational pic.twitter.com/VJL2Qa6gX4

— ESL Rainbow Six (@ESLRainbowSix) February 18, 2018

Sebagai tim pemenang, PENTA Sports berhak membawa pulang bagian terbesar dari hadiah The Six Invitational senilai US$200,000.

Sebagai akhir dari rangkaian acara The Six Invitational dengan akhir pekan yang hebat untuk Rainbow Six: Siege sendiri, Ubisoft juga mengungkapkan beberapa informasi penting dan banyak detail mengenai hal-hal apa yang akan terjadi di Season 3 mendatang, dan termasuk rahasia tentang dua Operator baru yang dapat dimainkan dalam pembaharuan Rainbow Six: Siege berikutnya.