Tim kuda hitam, Burmese Ghouls berhasil mengalahkan RRQ Hoshi di final upper bracket M2 dan pemain Burmese Ghouls bukan ingin melawan RRQ di grand final.
Kejutan terjadi di turnamen kejuaraan dunia Mobile Legends yakni tim asal Myanmar berhasil melaju hingga ke grand final M2 setelah mengalahkan Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi dengan skor ketat 3-2.
Untuk RRQ Hoshi, mereka harus turun ke final lower bracket dan akan melawan tim pemenang pertandingan antara Alter Ego melawan Bren Esports.
BACA JUGA: Lawan Alter Ego Lagi di Lower Bracket M2, Kapten Bren Esports Berikan Tanggapan
Maybe Burmese Ghouls Akui Senang Mengalahkan RRQ Hoshi di M2
Pada kesempatan interview online, salah satu pemain BG akui sangat senang mengalahkan RRQ Hoshi di final upper bracket M2.
“Sangat senang (mengalahkan RRQ) dan saya sangat bangga dengan tim saya dan Myanmar karena kami ingin juara di M2 ini.
Kami menghabiskan banyak waktu (scrim) dengan mereka, kami mempelajari mereka dan kami sangat respect kepada mereka,” ucap Maybe.
Burmese Ghouls Mempersiapkan dengan Baik Game 5
Maybe mengungkapkan bahwa di game 3 dan 4 Burmese Ghouls sedikit melakukan kesalahan dan mereka mempersiapkan dengan benar-benar game 5.
“Kami sedikit melakukan kesalahan lalu kita melakukan persiapan untuk game 5 dan berhasil,” terang Maybe.
Bukan RRQ Hoshi, Burmese Ghouls Ingin Lawan Bren Esports di Grand Final M2
Ungkapan yang mengejutkan diungkapkan Maybe, yang mana dirinya ingin melawan Bren Esports di babak grand final M2, bukan salah satu dari 2 tim perwakilan Indonesia.
“Saya ingin melawan Bren Esports karena saya ingin melakukan pertandingan ulang dengan mereka,” pungkas Maybe.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post