Pemain Bren Esports, KarlTzy mengungkapkan alasan kenapa bisa kalah dari RRQ Hoshi di game 1 final lower bracket M2 dan langsung melakukan comeback 3 game langsung.
Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi harus mengakui kehebatan Bren Esports setelah kalah dari tim asal Filipina itu dengan skor 3-1.
Sempat mencuri poin di game 1, permainan Bren Esports langsung tidak terbaca oleh RRQ Hoshi dan akhirnya RRQ harus puas berada di peringkat 3 turnamen M2.
BACA JUGA: Pheww Bren Esports: Mendapatkan Titel Indonesian Slayer Akan Sangat Menarik
Bren Esports Hanya Baca Strategi RRQ Hoshi di Game 1 Final Lower Bracket M2
Hyper carry Bren Esports, KarlTzy mengungkapkan bahwa timnya hanya membaca strategi RRQ Hoshi di game 1 sehingga bisa kalah dari RRQ.
“Strategi kami di game 1, sebelum naik ke panggung melawan mereka (RRQ Hoshi), kami hanya bermain santai dan melihat bagaimana strategi mereka.” jelas KarlTzy.
Bren Lebih Nyaman Bermain Offline
Pelatih Bren Esports, Duckey mengungkapkan bahwa para pemainnya lebih nyaman bermain offline atau on stage dan itu menjadi kekuatan tersendiri.
“Saya pikir lebih tepat jika dikatakan bahwa pemain kami memiliki pengalaman turnamen yang sangat banyak. Dan mereka sudah terbiasa dengan adanya tekanan.
“Jadi bermain offline menjadi keuntungan untuk kami karena mereka (pemain Bren Esports) sudah tidak mengalami demam panggung lagi,” terang Duckey.
Bren Esports akan menantang Burmese Ghouls di grand final M2. Memang sangat disayangkan tidak ada tim Indonesia ya sobat RevivaL!
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post