Sejak konsepnya diperkenalkan lebih dari 10 tahun lalu, esports telah berkembang menjadi cabang olahraga yang diakui di berbagai negara tidak terkecuali Indonesia. Saat ini sudah banyak cabang esports yang lahir namun banyak dari kita yang hanya mengenal cabang FPS dan MOBA.
Sekarang mungkin kalian masih menggandrungi kedua genre tersebut dan jarang menonton cabang esports lainnya, namun kalian pasti akan mencapai titik bosan di mana turnamen kedua genre game tersebut sudah tidak seseru dahulu.
Untuk menghadapi rasa bosan itu, penulis punya 3 cabang esports lain yang bisa kamu tonton. Pastinya, yang penulis cantumkan dalam artikel ini tidak kalah seru dan sedikit menyimpang dari genre besar di Indonesia. Tanpa basa-basi langsung saja kita terjun ke daftarnya.
1. Fighting Games (EVO)
Membicarakan cabang esports yang kurang populer di Indonesia namun memiliki popularitas yang besar di dunia luar, kalian tidak bisa jauh-jauh dari genre fighting games terutama turnamen terbesar tahunan EVO.
Fighting games merupakan salah satu cabang esports dengan umur yang cukup tua, tidak hanya itu, genre ini juga memiliki komunitas yang luar biasa aktif dan sangat terbuka pada diskusi. Salah satu keseruan esports fighting games seperti Street Fighter, Tekken, Smash, dan sebagainya dikarenakan penggunaan bracket terbuka dalam turnamen.
Bracket terbuka ini memungkinkan pemain muda yang baru pertama kali mengikuti turnamen bertemu langsung dengan pemain veteran. Berkat banyaknya kasus seperti ini, tidak sedikit pemain muda yang berhasil menunjukkan potensi mereka di depan pemain veteran untuk menjadi generasi baru dalam panggung esports tersebut di masa depan.
Fighting games sangat terbuka bagi semua umur, baik tua maupun muda semuanya bisa berpartisipasi dalam esports ini
2. Rocket League (RLCS)
Bagi beberapa orang esports sepak bola merupakan sebuah tontonan yang membosankan, namun Rocket League mendobrak stigma tersebut dengan menghadirkan gameplay inovatif yang mencampuradukkan mobil dengan sepak bola.
Dengan pertandingan yang terdiri dari 3 pemain tiap tim serta posisi pemain yang beragam, penonton akan disuguhkan aksi pemain yang luar biasa menakjubkan. Hal ini disebabkan salah satu unsur Rocket League yang menuntut pemain untuk mengejar bola baik di udara maupun di tanah.
BACA JUGA: Bugha Bawa Team Sentinel Juarai Fortnite World Cup Solo Finals 2019!
Usaha pemain merebut bola ditambah kerja sama tim yang sangat teratur layaknya pertandingan sepak bola biasa menghasilkan gol dan momen ikonik yang dijamin akan membuat penonton ketagihan.
Oh iya, tim sepak bola besar seperti Barcelona dan PSG juga punya tim dalam cabang esports ini. Jika kalian memang fans berat seharusnya mendukung mereka juga ‘kan?
3. Farming Simulator
Tidak, penulis tidak bercanda ketika mengetik game ketiga ini dan esports untuk Farming Simulator benar-benar ada. Saat ini kalian pasti bertanya-tanya apa yang ditandingkan dalam kompetisi ini? Tentu saja jawabannya adalah keahlian bertani digital.
Jika kalian sedang tidak dalam mood untuk menyaksikan pertandingan menegangkan seperti cabang esports pada umumnya mungkin kalian bisa menonton Farming Simulator Championship untuk sedikit bersantai.
Tetapi kalau kalian sudah menontonnya untuk waktu yang cukup lama dan menjagokan salah satu tim, penulis yakin kalian akan merasakan ketegangan ketika melihat tim melakukan kegiatan bertani digital secara kompetitif ini.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post