Bigetron Esports Divisi Arena of Valor Resmi Berstatus Nonaktif!

Kabar mengejutkan datang dari salah satu tim esports Indonesia yaitu Bigetron Esports. Saat ini Bigetron Esports divisi Arena of Valor dikabarkan berstatus nonaktif. Informasi ini diresmikan langsung melalui instagram resmi Bigetron Esports.

Yap, BTR secara resmi sudah menyampaikan bahwa divisi AoV berstatus nonaktif. Bigetron tidak menyebutkan alasan mengapa divisi AoV berstatus nonaktif, namun rumornya beberapa pemain mempunyai kepentingan lain yang harus diurus.

Bigetron memulai perjalanan divisi AoV pada saat turnamen Battle Of Valor. Walaupun baru dibentuk, Bigetron mampu menjadi tim yang kuat. Tim ini juga mengikuti beberapa turnamen hingga akhirnya bermain di kompetisi ASL.

Bermain di ASL Season 1, Bigetron bermain sangat baik dan bahkan menjadi salah satu calon kandidat juara. Namun langkah Bigetron harus terhenti setelah dikalahkan oleh GGWP.

Bigetron pernah meraih juara 1 pada Indonesia Games Championship setelah mengalahkan RRQ Nova. Bahkan mereka mampu membuka divisi khusus untuk perempuan yang dinamai Belletron. Mengikuti kesuksesan sang tim laki-laki, Belletron mampu menjuarai Princess Cup Season 1.

ASL Season 2 menampilkan performa Bigetron yang kurang memuaskan dan harus beberapa kali merombak roster. Binx yang merupakan pemain dark slayer dan bergabung dengan RRQ. Bahkan pada saat jeda ASL, Bigetron harus melepas Bay yang berposisi sebagai jungler.

Peforma tim ini pada ASL Season 2 tampak menurun dan Bigetron juga gagal mendapatkan slot grand final ASL Season 2. Pada ASL Season 3 BTR kembali merombak roster mereka. Awalnya kedatangan Senko seorang jungler dari tim Quazar yaitu Senko. Namun belum beberapa lama Senko harus berpisah dengan Bigetron dan digantikan oleh Phlv.

BTR juga harus kehilangan midlaner mereka yaitu Fallah yang memutuskan untuk bermain di EVOS Esports. Untungnya BTR kedatangan IO dan Maul untuk mengisi kekosongan role.

Pada ASL Season 3 semua tim bertanding dengan sangat ketat. Bigetron juga bisa mengejutkan EVOS Esports dengan mencuri 1 poin. Namun kesalahan fatal dilakukan oleh BTR yaitu kalah oleh Armored Project sehingga Bigetron kembali gagal melaju ke babak grand final.

Walaupun Bigetron mengalami peforma yang kurang baik, namun mereka mampu menciptakan pemain profesional yang berkualitas seperti Fallah yang akhirnya bisa mendapatkan gelar ASL, lalu Teemola dan juga Age yang selalu memberikan ilmunya tentang AoV melalui YouTube.

Sayangnya tim ini harus berstatus nonaktif. Mari kita dukung terus langkah Bigetron Esports agar dapat kembali menghadirkan divisi AoV. Good luck Bigetron!

Editor: Yubian Asfar