Dalam kejadian musibah wabah virus corona yang semakin parah di Tiongkok ternyata mengakibatkan ranah game terkena dampaknya. Salah satu game yang terpengaruh adalah PUBGM versi Tiongkok yang bernama Game For Peace.
Hal ini bisa terjadi karena penduduk Tiongkok yang enggan untuk melakukan aktifivitas diluar rumah, oleh karena itu mereka lebih memilih untuk mengurung diri dalam rumah dan akhirnya bermain game seharian.
Karena banyaknya pemain yang login dalam waktu bersamaan, server dari Game For Peace ini mengalami kepenuhan dan overheat. Akibatnya, tidak sedikit pemain yang kesulitan mencari match, atau bahkan sudah gagal login dalam game.
Kabar ini diketahui dari salah satu pemain dari Tiongkok yang melampiaskan kekesalannya lewat aplikasi Weibo, yakni media sosial terbesar di Tiongkok.
Dalam statusnya jika diubah ke Indonesia maka Tiyuxiaoqiao mengatakan “Bioskop dibatalkan, pesta dibatalkan, nongkrong bareng dibatalkan, pemandian air panas dibatalkan, dan sekarang saya ingin bermain game juga malah gagal.”
Pada status tersebut, terlihat banyak screenshot dalam game yang mengalami kesulitan untuk bermain, Tiyuxiaoqiao membuat status ini pada hari raya Imlek kemarin.
Masalah ini langsung direspon oleh Tencent, sang developer mengatakan “Antusiasme untuk Game For Peace nampaknya terlalu besar, sehingga muncul beberapa masalah kecil.”
Sebagai hadiah kompensasi, Tencent memberikan kostum “Crazy Rabbit Pjyamas” secara gratis. Upaya pemecahan masalah ini juga langsung dilakukan Tencent dengan mempersiapkan beberapa perubahan agar server kembali bekerja dengan baik.
Walaupun kejadian ini dikarenakan wabah penyakit yang tragis dan buruk, pencapaian ini tetaplah menjadi yang tertinggi bagi Game For Peace, pasalnya kenaikan pemain ini mencapai 3x lipat daripada biasanya
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post