Perempuan sebagai atlet esports adalah hal yang selalu diremehkan dalam komunitas game, ditambah lagi panggung yang didominasi pemain laki-laki menjadikan anggapan bahwa perempuan tidak dapat bermain sebaik lawan jenisnya semakin kuat.
Di luar negeri tim esports beranggotakan perempuan jarang ditemui, sekalinya ada hampir selalu diselimuti masalah yang menyebabkan hubungan antar pemain merenggang kadang hingga tim itu bubar.
Selain itu, kaum hawa juga jarang memiliki panggung sendiri dimana mereka dapat bertanding melawan tim perempuan lain.
Di Indonesia sendiri tim esports berisikan personil perempuan sudah cukup banyak dan mereka mendapatkan arena yang tidak jauh berbeda dari tim laki-laki dengan fasilitas yang sebelas dua belas dan prizepool yang cukup besar juga.
Penyelenggara turnamen kelas internasional, DreamHack baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan segera menyelenggarakan turnamen CS:GO khusus untuk perempuan demi mendobrak stigma mengenai perempuan dalam esport.
Turnamen berhadiah 100 ribu USD ini diberi nama DreamHack Showdown, target dari turnamen ini adalah untuk membantu perkembangan wanita dalam esports serta meningkatkan keterlihatan mereka dalam panggung olahraga elektronik ini.
BACA JUGA: Strategi Pertumbuhan Esports Pemerintah Denmark: Hadirkan Panel Khusus!
Diadakan pada tanggal 5-7 Juli mendatang, kejuaraan kelas global ini akan menghadirkan 8 tim dari seluruh dunia dengan pembagian sebagai berikut:
- 2 tim undangan
- 2 tim dari kualifikasi Eropa
- 2 tim dari kualifikasi Amerika Utara
- 2 tim dari kualifikasi Asia
Bertempat di Spanyol, turnamen racikan DreamHack ini akan menjadi event besar ketiga yang dikhususkan untuk pemain CS:GO wanita pada tahun 2019 setelah Intel Challenge Katowice serta WESG World Finals Female.
Kualifikasi di daerah Asia akan ditangani oleh Zowie Divina, deretan perlengkapan gaming buatan BenQ yang ditargetkan untuk wanita.
Kira-kira tim CS:GO wanita Indonesia mana saja yang akan ikut kualifikasi ini, ya?
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post