• Home
  • About
  • Contact Us
Tuesday, April 13, 2021
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
No Result
View All Result

Beda Penyelesaian Kasus Rasisme Ceb dan Kuku: Valve Pilih Kasih?

Rafdi Muhammad Habiburrahman by Rafdi Muhammad Habiburrahman
June 19, 2019
in Dota 2, Games, News, Opini
Reading Time: 3min read
0
 
Share on FacebookShare on Twitter

Sepanjang bergulirnya musim DPC 2018-2019 kita dikejutkan oleh tiga kasus rasisme yang dilakukan oleh pemain Dota 2.

Yang pertama adalah Andrei Gabriel “Skemberlu” Ong. Pemain berkebangsaan Filipina tersebut menulis “Gl chingchong” saat melawan wakil China, RNG di DreamLeague Minor Season 10.

Kasus kedua menimpa Carlo “Kuku” Palad setelah melakukan chat-all bernada rasisme yang membuat komunitas Dota 2 Tiongkok geram. Dan yang sedang hangat yaitu Sebastian“Ceb” Debs dengan permasalahan chat rasis yang tertuju kepada orang Rusia.

Sumber: EPICENTER

Dari ketiga kasus tersebut, 2 kasus yang paling menyita perhatian publik Dota 2, yaitu kasus yang menimpa Kuku dan Ceb di mana untuk Kuku, dirinya dilarang hadir oleh Valve di Chongqing Major 2019.

Untuk Ceb sendiri, dirinya masih diperbolehkan untuk hadir di EPICENTER Major 2019, namun OG menghukumnya berupa denda dan seluruh penghasilannya dari EPICENTER Major akan disumbangkan ke lembaga amal.

Disini kita melihat ada “ketidakadilan” Valve dalam menyelesaikan permasalahan rasisme yang dilakukan Kuku dan Ceb. Ada beberapa hipotesis yang ditemukan oleh penulis yang bisa menjawab, mengapa penyelesaian kasus Kuku dan Ceb berbeda dan terkesan “pilih kasih”.

kasus rasisme ceb
Sumber: OG Esports

Hipotesis pertama adalah perbedaan tekanan dari komunitas, di mana komunitas Dota 2 Tiongkok lebih merespon dengan ganas daripada komunitas Dota 2 Rusia.

Kita sendiri ketahui bahwa, banyak tim Dota 2 asal Tiongkok ikut mengecam aksi rasisme Kuku seperti PSG.LGD, Vici Gaming dan Team Aster.

Sedangkan untuk kasus Ceb, hanya seorang Alexei “Solo” Berezin yang dengan keras bersuara mengenai permasalahan rasis yang dilakukan oleh Ceb.

Sehingga akibat dari tidak terlalu banyaknya tekanan yang dilakukan komunitas Dota 2 Rusia, menjadikan Valve tidak menghukum Ceb layaknya hukuman kepada Kuku, padahal Kuku lebih banyak mendapatkan dukungan dari para talent Dota 2.

isu rasis komunitas dota2 china
Komunitas Dota 2 China protes kata-kata rasisme.

Hipotesis kedua adalah perbedaan sikap pemerintah (Tiongkok dan Rusia) dalam kasus rasisme ini.

Pemerintah Tiongkok sangat ketat dengan keputusan atau masalah setiap individunya. Tidak hanya Kuku, Justin Bieber dan Katy Perry juga dilarang ke negeri tirai bambu tersebut.

Sedangkan pemerintah Rusia, cenderung pasif sehingga Valve dalam memutuskan permasalahan kedua kasus tersebut berbeda karena Valve tidak mendapat tekanan dari pemerintah Rusia.

Sumber: Valve

Hipotesis ketiga yang menyebabkan Valve tidak memberikan hukuman yang sama kepada Ceb adalah karena status Ceb sebagai juara TI sedangkan Kuku tidak.

Jika Ceb dilarang tampil di EPICENTER Major 2019, maka hype akan turnamen major tersebut akan berkurang dan tentunya bisa saja “uang yang mengalir” ke Valve akan berkurang akibat tidak hadirnya salah satu pemain juara TI yang dihukum tidak boleh hadir.

Selain itu, OG juga saat ini sedang ditunggu kebangkitannya sehingga, momen tersebut sangat cocok untuk membuat Valve tidak memberikan hukuman yang sama dengan Kuku.

Berikut 3 hipotesis yang bisa saja menjadi alasan mengapa Valve “pilih kasih” dalam menyelesaikan kasus rasisme Kuku dan Ceb. Perlu diingat bahwa ketiga hipotesis ini belum tentu benar, karena hanya berdasarkan analisis dari serangkaian fakta yang ditemukan.

Tags: cebKasus RasismeKukuValve
Previous Post

RRQ Ucap Perpisahan dengan Dua Punggawa Veteran, Koala & InstincT

Next Post

Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Fatwa Haram Game PUBG!

Rafdi Muhammad Habiburrahman

Rafdi Muhammad Habiburrahman

Seorang lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya dengan konsentrasi Studi Media dan Komunikasi. Esports Enthusiast since 2010. Business Enq: Rafdimh24@gmail.com

Related Posts

Lemon Vakum
Mobile Legends

Lemon Vakum Kompetitif 2 Season MPL? Wizzking Beri Bocorannya!

18 hours ago
azur4 10k mmr
Dota 2

Azur4 Berhasil Jadi Pemain ke-5 Indonesia dengan 10K MMR!

20 hours ago
r7 lemon
Mobile Legends

Lemon Belum Main di MPL Season 7, R7 Sebut Ada Tujuan Mulia

20 hours ago
Next Post
MPU Fatwa PUBG Haram

Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Fatwa Haram Game PUBG!

Meeting Reza Arap Oktovian dkk

Pertemuan Reza Oktovian, Kaesang dan Beberapa Influencer: Bangun Gaming Cafe?

IESPA Gelar Turnamen Terbuka untuk Pemain Disabilitas

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
RRQ Vyn Psychoo

Vyn Beberkan Alasan RRQ Rekrut Psychoo dari ONIC

April 6, 2021
ahmad mpl

Ahmad Ingin Lawan Tim Ini Jika Masuk Final MPL Season 7

April 7, 2021
Udil

Netizen Hujat Udil Tidak Main Lawan RRQ di Week 7 MPL Season 7, R7 Bela Udil

April 10, 2021
RRQ R7

Pesan RRQ R7 Untuk Genflix Aerowolf di Week 7 MPL Season 7

April 10, 2021
Lemon Vakum

Lemon Vakum Kompetitif 2 Season MPL? Wizzking Beri Bocorannya!

April 12, 2021
azur4 10k mmr

Azur4 Berhasil Jadi Pemain ke-5 Indonesia dengan 10K MMR!

April 12, 2021
r7 lemon

Lemon Belum Main di MPL Season 7, R7 Sebut Ada Tujuan Mulia

April 12, 2021
R7 Udil MPL

R7 Sebut Perbedaan Alter Ego Jika Tanpa Udil di MPL Season 7

April 12, 2021
 

RevivalTV - One Stop Esports Solution.
Media & Broadcasting company established in 2016 from Indonesia.

  • Home
  • About
  • Contact Us

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beta
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • Wiki

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In