Dalam dunia atau scene pro di Dota 2 itu memiliki beragam region, dan tiap region itu terkadang punya rival masing-masing. Contohnya dulu di region Indonesia punya rival yaitu EVOS Esports dan Rex Regum Qeon, terkadang melihat pertandingan rival tersebut tak kalah seru dengan menonton pertandingan tim Indonesia ketika berhadapan dengan tim kuat dari luar.
Namun untuk hal rival ini sifatnya terkadang lama dan terkadang hanya sesaat atau satu turnament saja. Nah sepertinya hal tersebut juga terjadi dibabak kualifikasi DreamLeague Season 9. Dimana pada region North Amerika yang menjadi rival adalah VGJ.Storm dan Immortals.
VGJ.Storm memang adalah tim baru, tapi sebenarnya mereka ada roster yang terbilang cukup lama dan sering sekali terlihat mengikuti turnament, performa mereka belakangan ini sedang bagus-bagusnya.
https://www.revivaltv.id/dota-2/vici-gaming-j-storm-umumkan-roster-baru/
Sementara Immortals adalah tim idola tapi mulai kehilangan perhatian dari publik karena keluarnya dua player kuat mereka. Pertama kehilangan offlaner kuat yaitu Forev, kemudian QO yang juga ikut cabut beberapa hari kemudian karena alasan break. Namun setelah itu mereka segera mendapatkan pengganti yaitu Ryoya dan Velo.
https://www.revivaltv.id/dota-2/forev-umumkan-keluar-dari-roster-immortals/
#IMTDOTA plays in the DAC Major Qualifier tomorrow, debut games for our two newest players, @RyoyaDota and @Velodota2! GLHF 💚
🔗 https://t.co/EwER1ZV1xD pic.twitter.com/g5a0hT9RYl
— Immortals (@Immortals) February 6, 2018
Kedua tim ini bertemu dibabak kualifikasi DreamLeague Season 9, dan disaat mereka pertama kali dipertemukan VGJ.Storm terlihat sangat kuat, bahkan game pertamanya hanya selesai kurang dari 20 menit, Immortals kalah dengan skor 2-0 dan turun ke lower bracket.
Sampai di lower bracket, Immortals harus berhadapan kembali dengan is GG. Memang mereka sudah bertemu sebelumnya dan Immortals berhasil memenangkan game tersebut dengan mudah, tapi pertemuan mereka di lower bracket ternyata menjadi semakin sengit. is GG sempat menyamakan keadaan tapi Immortals masih dapat mengatasinya di game terakhir dan menang dengan skor 2-1.
Sesampainya di Final kualifikasi, inilah saatnya match super sengit antara VGJ.Storm dan Immortals akan dimulai. Game pertama berhasil diamankan Immortals, kemudian game selanjutnya diamankan VGJ.Storm. Masuk game ketiga disinilah puncak sengit-sengitnya, Immortals memang terlihat memimpin game tapi VGJ.Storm sempat mengembalikan keadaan lho. Tapi setelah game yang berjalan lama dan Immortals.MP dengan Faceless Void berhasil mengamankan Refresher Shard + Refresh yang dimilikinya maka serangan Triple Chrono pun dilancarkan. Tak terhentikan, Immortals mematahkan kesempatan VGJ.Storm untuk comeback dan sekaligus berhasil menang dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan tersebut maka Immortals lah yang berhak atas perwakilan North America untuk DreamLeague Season 9. Berbeda dengan DreamLeague sebelumnya yang mendapatkan status Major, kali ini statusnya hanya minor. Dengan Prizepool $300,000 dan DPC sebesar 300 mereka akan bertarung pada Main Event di Monster Energy DreamHack Studios, Swedia pada tanggal 21 sampai 25 Maret 2018.
Sementara ini status tim yang telah mendapatkan spot Main Event hampir rampung, dan hanya tersisa slot untuk region China.
Discussion about this post