Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu oragnisasi dengan tim underdog CS:GO dari region Kazakhstan, AVANGAR. Tim yang beberapa kali sempat membuat sensasi tersebut kini telah menemui ajalnya dan tidak akan berkompetisi lagi dalam turnamen.
Setelah keputusan untuk membubarkan seluruh roster mereka, AVANGAR juga menyatakan langkah selanjutnya dari tim tersebut yakni mengembangkan venue esports di daerah Kazakhstan.
Pengumuman ini disiarkan oleh pihak AVANGAR melalui unggahan akun Twitter resmi mereka, karena pengumuman tersebut muncul pada tanggal 1 April maka tidak banyak yang menggubris dan menganggap bahwa itu hanya permainan mereka merayakan april mop seperti kebanyakan tim, pengembang game, dan media. Namun sangat disayangkan, runtuhnya tim Kazakhstan tersebut bukan guyonan semata.
Melalui akun Twitter-nya, AVANGAR juga mengucapkan selamat tinggal pada fans dengan melakukan kilas balik selama 3 tahun umur pendek tim mereka yang sempat terdiri dari roster CS:GO ,PUBG, PUBG Mobile, dan League of Legends.
Sayangnya prestasi biasa-biasa saja yang diraih tim ini tidak cukup menguntungkan untuk menunjang keberlanjutan tim, membuat pembubaran tim sebagai pilihan terakhir mereka.
“AVANGAR terlah bertumbuh bersama denganmu dan kami tidak menemukan kata-kata yang cukup untuk menunjukkan rasa terima kasih kami terhadap komunitas yang menonton pertandingan kami, datang ke pertandingan kami, pertemuan fans kami, bahkan spam copypasta dalam chat”
AVANGAR
Nama mereka besar setelah prestasi dan performa tim mereka dalam ranah CS:GO dengan pimpinan Dhzami “Jame” Ali. Bersama pemain tersebut roster itu mampu melaju hingga final StarLadder Berlin 2019 dan mengangkat trofi BLAST Pro Series Moscow
Beberapa bulan lalu mereka menjual roster CS:GO penuh kejutan mereka terhadap Virtus.pro, kemudian mereka kembali dengan roster baru pada awal tahun 2020 dengan pemain baru kelahiran Kazakhstan yang dilatih oleh Sergey “lmbt” Bezhanov yang sayangnya harus keluar pada pertengahan bulan Maret lalu.
Lalu bagaimana nasib roster CS:GO yang mereka tinggalkan? Sayangnya saat artikel ini ditulis belum ada kejelasan apakah mereka akan tetap berada di bawah bendera AVANGAR hingga menemukan tim baru atau akan dilepas begitu saja.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post