Evil Geniuses, tim asal Amerika Serikat menjadi salah satu tim peserta dari 6 tim yang mengikuti gelaran turnamen non Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 yaitu Dota Summit 12.
Turnamen ini menjadi salah satu turnamen yang menghadirkan tim-tim besar selain Evil Geniuses, yaitu ada Fnatic, Team Liquid, OG Seed, Thunder Predator dan juga Cloud9. Dota Summit 12 menjadi salah satu turnamen yang mempunyai kekhususan tersendiri karena bermain di dalam “rumah” di Los Angeles.
Turnamen ini mempunyai hadiah uang tunai sebesar USD 150 ribu yang membuat turnamen Dota Summit 12 menjadi salah satu turnamen non DPC dengan hadiah yang besar.
Selain itu, ada hal unik yang terjadi lagi di Dota Summit 12, di mana carry dari Evil Geniuses yaitu Artour “Arteezy” Babaev di mana pemain berusia 23 tahun asal Kanada tersebut telah mengubah nomor punggungnya di seragam Evil Geniuses.
BACA JUGA: Auto Chess Indonesia Championship 2020 Lakukan Roadshow di 4 Kota Besar Indonesia
Arteezy di Evil Geniuses selalu menggunakan nomor punggung 23, akan tetapi ketika di Dota Summit 12 Arteezy menggantinya dengan nomor 24. Hal ini tertangkap oleh kamera dari Dota Summit 12 yang juga telah dibagikan di forum Reddit dengan username u/shiradota.
Banyak dari komentar di Reddit mengatakan bahwa pergantian nomor punggung Arteezy dari 23 menjadi 24 adalah salah satu bentuk penghormatan kepada salah satu lagenda bola basket yaitu Kobe Bryant yang meninggal pada tanggal 26 Januari 2020 lalu karena kecelakaan helikopter.
Kobe Bryant yang dijuluki sebagai Black Mamba adalah salah satu lagenda bola basket yang telah pensiun saat berseragam Los Angeles Lakers yang di mana Kobe di awal kariernya menggunakan nomor 8 yang kemudian berganti menjadi nomor 24.
Nomor 24 pun kemudian melekat di Kobe Bryant dan identik dengan dirinya. Ketika memutuskan pensiun pun Kobe pensiun dengan nomor 24. Namun pergantian nomor oleh Arteezy sebagai bentuk penghormatan kepada Kobe Bryant hanyalah spekulasi dan informasi ini belum dibenarkan oleh Arteezy sendiri.
Evil Geniuses sendiri harus gugur di peringkat 3 (lagi) di Dota Summit 12 ketika melawan OG Seed dengan skor 2-1 yang di mana ketika di gim ketiga Evil Geniuses terkena comeback karena Arteezy dan Abed yang terlalu “bernafsu” sehingga Divine Rapier milik Terrorblade Madara yang diambil oleh Abed kembali diambil dan mengakibatkan comeback.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post