Lengkap Sudah Jajaran Tim ANC 2018 yang Siap Bertarung di Kualifikasi AIC!

Setelah bertarung sengit dari tiap kota di Indonesia, ANC 2018 hanya menyisakan empat tim saja yang akan bertarung di grand final yang diadakan 10 November di Bandung.

Tidak hanya itu saja, keempat tim tersebut bakal bertarung dengan 4 tim peringkat tertinggi pertengahan musim dari ASL Season 2.

8 tim tersebut bakal bertarung untuk memperebutkan slot untuk  mewakili Indonesia di kualifikasi AoV International Championship (AIC 2018) yang diadakan 30-31 Oktober 2018.

AIC mempertemukan 16 tim yang terdiri dari 11 regional di seluruh dunia. Turnamen ini berlangsung dari 23 November-16 Desember 2018 di Bangkok, Thailand. Sebelumnya 16 tim tersebut bakal melakukan bootcamp di Ho Chi Minh, Vietnam.

4 tim peringkat tertinggi di ASL Season 2 yaitu GGWP.ID yang berhasil menjadi juara paruh musim yang disusul dengan SES.Asli Enak, EVOS Esports, dan Rex Regum Qeon yang berturut-turut berada di peringkat 2-4.

Tim ASL mendapatkan keuntungan dari seeding terutama GGWP.ID yang langsung ditempatkan di final upper bracket. Bagaimana untuk tim dari ANC 2018? Keempat tim tersebut adalah WAW Esports, TEAMnxl>, Onic Esports, dan Aura Esports.

Tim dari ANC 2018 bakal berjuang dari ronde awal dan bakal saling bertarung satu sama lain dan yang menang bakal bertarung dengan EVOS dan RRQ yang sudah menanti mereka. Bagaimana perjalanan tim yang mengikuti ASL 2018?

BACA JUGA: Opini Xepher & Anonim Terkait Potensi Tigers di DreamLeague Season 10

WAW Esports merupakan tim yang paling diunggulkan selama ANC menunjukkan taringnya selama kualifikasi. Bergabung di grup C, mereka berhasil menjadi pemimpin klasemen dan menghadapi Kak Main Yuk di babak playoff.

Berhasil mengalahkan mereka, tim yang dihuni dua mantan pemain EVOS, Naitomea dan Mumuy ini melawan Armored Project di babak penentuan. Tanpa ampun, WAW Esports berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0.

Bergabung di grup A, TEAMnxl> berhasil menjadi pemimpin klasemen dan menghadapi Hertz x LOA Esports dan berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0. Selanjutnya, tim yang juga semifinalis SEACA ini menghadapi SFI eSports dan berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0.

Selanjutnya ada Aura Esports yang lolos ke babak playoff setelah menjuarai grup B. Berhasil mengalahkan Morena x Hertz dengan skor 2-0. Mereka berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan GGWP 2 dengan skor 2-0.

Terakhir ada ONIC Esports yang berhasil lolos ke playoff setelah menjadi juara grup D. Berhasil mengalahkan Juggernaut Gaming, mereka sudah ditunggu ELITE8 Esports yang juga semifinalis SEACA. ONIC Esports berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0 dan lolos ke semifinal.

Saya berkesempatan untuk wawancara dengan salah satu pemain ONIC Esports yaitu Govher “Gov” Tallulembang Madethen.

Bagi yang mengikuti scene LoL di Indonesia, ia dikenal sebagai pemain support yang pernah bergabung di Phoenix Esports, TEAMnxl>, dan terakhir Jokes On You yang harus tumbang di final saat melawan Bigetron Esports di kualifikasi Globe Conqueror Manila 2018.

Menurutnya, tim yang mengikuti ANC 2018 masih memiliki berbagai kekurangan seperti buta draft dan setup war kadang masih menguntungkan lawannya sendiri. Selain itu, ia juga berkomentar mengenai persiapan menghadapi kualifikasi AIC 2018.

“Tentu sangat memberatkan untuk tim ANC dengan bagan seketat itu. Tim ANC hanya dikasih nafas 2 hari setelah kualifikasi ANC yang juga menunggu kualifikasi Princess Cup, tapi ya balik lagi menjadi pro player ga boleh manja, haha.”

Meski menghadapi tim dari ASL yang terbilang lebih berpengalaman, ia optimis masih bisa menang melawan mereka asalkan bisa memanfaatkan kesalahan mereka.

“Kalau tim ASLnya main rapi sih agak susah buat tim ANC menang, soalnya ANC pasti agak gugup kalau ketemu top 4 ASL yang jam terbang micro-macro-nya di atas mereka,” katanya.

https://www.revivaltv.id/dota-2/team-secret-esl-one-hamburg-2018/

Kualifikasi untuk AIC 2018 bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB hari ini dan akan disiarkan di Valor TV yang juga in-game di AoV atau kamu bisa melihatnya di kanal YouTube Garena AoV.

_{Diedit oleh Yubian A. Huda}