Alliance kembali dibangun dari awal ketika TI9 roster shuffle dan memulai musim baru dengan piala turnamen yang sudah ada di kantong mereka.
Lima pemain baru Alliance berhasil menjuarai DreamLeague Season 12, setelah melakukan comeback yang ciamik dan memenangkan game dengan skor 3-2 atas Demon Slayers. Fata- yang beralih role menjadi support 5 pun memberi tanggapannya ketika diwawancarai oleh VP Esports seputar tim barunya.
Halo Fata-, dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan kami, meskipun hari ini sangat sibuk di DreamLeague Rotterdam. Saya ingin memulai pertanyaan tentang bagaimana kamu memutuskan untuk melakukan swap posisi?
“Hal ini sudah ada di pikiran saya sejak lama, hal yang ingin saya coba dan ketika roster shuffle terjadi saya melihat situasi yang ada dan merasa ini saat yang tepat untuk berganti posisi. Saya yang memiliki ide ini dan memberitahukannya kepada beberapa orang, dan mereka setuju. Jadi saya mencobanya dan memutuskan untuk membuat tim di mana saya bermain di posisi 5.”
BACA JUGA: DreamLeague Season 13 Akan Jadi Major Kedua di DPC 2019-2020
Sejalan dengan proses membuat tim, kenapa kamu memutuskan untuk memilih para pemain. Membentuk tim dengan 33 saya pikir masih masuk akal karena kalian sempat bermain bersama di NiP. Tapi kenapa Nikobaby? Apakah kamu tahu dia sejak bermain di tim amatir atau dia seseorang yang kamu amati sejak TI9 berlangsung?
“Sebenarnya, Neta menonton Nikobaby lebih lama dibandingkan saya. Ketika dia bermain di tim amatir, Neta sempat bermain dengan Nikobaby dan dia tahu lebih baik tentang hal ini. Saya pribadi mengenal dia dari performa TI9, di mana dia bermain sangat baik. Dia mampu bermain di bawah tekanan dan tentu itu sebuah poin lebih. Dan tentunya, kami mencari seorang pemain dengan semangat tinggi yang rajin berkomunikasi.”
Limp dan Handsken?
“Nama-nama ini juga masuk di daftar saran yang dikirimkan kepadaku. Saya tidak terlalu berpikir untuk menariknya, namun seiring kedatangan dua pemain ini mereka hadir sepaket bila ingin merekrutnya. Saya sadar mereka akan sangat cocok, mereka juga mengisi posisi yang kami butuhkan, mereka berdua orang Swedia dan memiliki sinergi yang cocok dan tahu satu sama lain.
Mereka berdua juga pemain yang berpengalaman, jadi kami memiliki keseimbangan hubungan tim dengan pengalaman para pemain muda. Jadi tentu, saya bersyukur ketika mereka datang ke tim dan siap memberikan yang terbaik.”
Dengan dirimu berganti posisi ke support 5, saya bisa melihat dirimu yang menjadi tim sekaligus pemimpin in-game. Apakah berganti posisi seperti ini turut membuka cara pandangmu melihat pertandingan?
“Saya sudah sering berkomunikasi dan memberikan komando ketika bermain di mid lane, dan saya rasa melakukannya dari posisi 5 akan memberikan pandangan baru dan memberikan ruang lebih untuk memberikan perintah. Saya pribadi orang yang suka memperhatikan ward, dan hal-hal yang dapat memacu keputusan tim setelahnya.”
Berbicara tentang Loda, dia sempat membantu roster Alliance sebelumnya sebagai pelatih. Apakah dia sekarang turut melatih kalian, atau kamu bekerja di hal yang ada sangkut pautnya dengan cara melatih?
“Dia tidak melatih kami saat ini. Keputusan tim yaitu untuk memulai dengan tanpa pelatih dan melihat hasilnya terlebih dahulu. Dan mungkin, bisa saja kami mencari pelatih ke depannya.”
Dari Rotterdam, kalian akan langsung berpartisipasi di ESL One Hamburg, turnamen yang lebih besar dalam hal tim yang berpartisipasi. Adakah target yang lebih besar juga dari ajang tersebut? Apakah kamu melihat DreamLeague Season 12 sebagai pemanasan sebelum menghadapi tantangan yang lebih besar di ESL Hamburg?
“Tidak, tidak juga, kami tidak memiliki tekanan bertanding di ajang tersebut. Kami juga ingin membuktikan kepada diri sendiri dan melihat sampai level mana tim kami saat ini. Kami juga siap memberikan pertandingan hebat melawan para lawan dan melihat sejauh mana kami dapat melangkah.”
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post