Baru-baru ini James Chen, mantan pelatih RRQ Hoshi menghadiri sebuah konten wawancara di kanal YouTube milik Jonathan Liandi atau Emperor yang dikenal dengan nama Empetalk.
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Jonathan sangat menarik, James yang ditanyai bahkan ikut terlihat senang. Apalagi status James memang baru selesai menjabat sebagai pelatih RRQ Hoshi.
Di antara banyaknya hal yang diutarakan timbul satu pertanyaan tentang mengapa di M2 James tidak menurunkan line up RRQ Hoshi yang sama seperti di final MPL Season 6 sebelumnya, dan juga mengapa Lemon dan XINN tidak disatukan.
Seperti yang kita ketahui di M2 World Championship RRQ Hoshi cukup sering berganti line up, ditambah Lemon dan XINN tidak pernah disatukan, tentunya ini mengundang banyak tanya.
Lalu James menjawab bahwa sebenarnya sebelum M2 dimulai, pada saat latihan ia sudah mencoba untuk memakai line up yang sama seperti di final MPL Season 6, namun dinilai kurang efektif.
Memainkan Lemon, XINN, Albert, Vyn, dan R7 secara bersamaan di satu line up dinilai kurang efektif bila dilihat dari hasil latihan mereka yang kurang baik.
“Di scrim kita sering kalah kalau pakai line up ini (line up MPL Season 6),” jelasnya. Akhirnya James pun berusaha untuk mencari formula yang tepat untuk RRQ hingga akhirnya tercipta line up seperti yang kita lihat di M2 kemarin.
Terciptalah line up inti yaitu Psycho, Vyn, dan R7, sementara sisanya seperti Lemon, Albert, XINN dan juga Wizzking dimainkan secara bergantian dan berpasangan.
BACA JUGA: Selain Siren, Tim Ini Lakukan Perilaku Negatif Serupa di WSL Season 2
Apabila hyper-nya adalah Albert maka Offlane adalah Lemon, sementara apabila XINN maka offlanernya adalah Wizzking, selalu seperti itu.
“Kita udah coba, bukan ga coba pakai itu MPL Season 6 final line up, kita udah coba, tapi lebih bagus kalo Pychoo main tank, Vyn Support, Lemon side(seperti yang kita lihat di M2),” jelas James.
Sementara untuk alasan Lemon dan XINN yang dipisah dijelaskan James secara tidak langsung, yaitu karena setelah diteliti, memainkan Lemon dan XINN dalam satu line up itu dinilai kurang efektif juga.
Seperti itulah penjelasan James tentang alasan ia membuat line up RRQ Hoshi di M2 berbeda dari saat di MPL, karena dinilai kurang efektif
Mungkin banyak dari kalian yang kurang setuju, tapi perlu diingat apapun alasannya kita juga harus menghargai keputusan James sebagai pelatih RRQ Hoshi pada saat itu.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post