Nama Dignitas adalah nama yang tidak asing lagi dalam dunia esports. Tim asal Amerika Serikat dengan divisi yang beragam ini sudah menorehkan namanya selama bertahun-tahun dalam dunia olahraga digital sejak konsep esports masih sangat muda.
Mulai dari Rocket League hingga CS:GO, mereka punya cabangnya. Beberapa tahun lalu mereka juga sempat bermain di kancah esports League of Legends Amerika Serikat saat namanya masih NA LCS.
Namun karena prestasi yang kurang baik, tim LoL mereka menemui ajalnya pada masa transisi NA LCS menuju sistem franchise.
Hal itu resmi berubah, Dignitas telah kembali ke LCS dengan mengakuisisi tempat milik Clutch Gaming.
Dalam interview yang dilakukan figur esports, Travis Gafford bersama CEO Dignitas, Michael “Prindi” Prindiville, ia menyatakan bahwa Clutch Gaming akan bergabung dengan Dignitas.
Seperti yang dikatakan oleh Prindi dalam video di atas, hingga akhir tahun 2019 Clutch Gaming akan tetap menggunakan nama mereka tetapi tahun 2020 nama Dignitas akan kembali dalam panggung profesional LCS.
“Kami ingin menjadi brand yang datang dan membawa konten menarik, mendatangkan fans lama dan fans baru, yang bersenang-senang. Tetapi di waktu yang bersamaan kami mampu menghadapi tantangan. Satu hal yang sedikit membuatku lelah adalah melihat kemenangan orang yang sama.”
Michael “Prindi” Prindiville
Penggemar lama tim veteran ini mungkin tahu keseruan yang selalu mereka bawa dalam tiap pertandingan, inilah yang diinginkan Prindi, mereka ingin menghadirkan keseruan lawas itu di era yang baru.
Discussion about this post