Baru saja memasuki ranah kompetitif Dota 2 pada pertengahan bulan Januari kemarin, organisasi asal CIS forZe Esports sudah melepas lagi roster Dota 2 yang baru berumur 2 bulan tersebut. Diketahui hal ini disebabkan oleh salah satu pemainnya yang tertangkap berperilaku “toxic” dalam salah satu PUB Gamesnya.
Perilaku kurang baik ini dilakukan oleh sang midlaner, Egor “19teen” Lexutin yang kedapatan memberikan beberapa komentar tidak sopan ketika sedang bermain PUB Games. Dikarenakan perilakunya tersebut, nama baik dari forZe Esports mulai terlihat buruk dimata para komunitas Dota 2 region CIS.
Tidak terima akan hal ini, salah satu sponsor dari forZe Esports bernama LUKOIL langsung menenda organisasi tersebut karena namanya ikut terbawa menjadi buruk dimata orang-orang. Merasa rugi berat karena denda tersebut, akhirnya pihak forZe Esports terpaksa membubarkan roster Dota 2 tersebut.
Menanggapi pertanyaan publik, forZe Esports sempat merilis pernyataan resminya pada Cyberesports.ru, dalam pernyataannya tersebut pihak forZe Esports mengkonfirmasi kalau roster Dota 2 telah setuju dengan semua kesepakatan yang ada, dan oleh karena itu melepas roster ini menjadi keputusan yang diambil kedua belah pihak.
Sayangnya, sang kapten dari roster ini Ivan “VANSKOR” Skorohod ternyata keberatan dengan keputusan yang diambil pihak organisasi. Menurut VANSKOR, pihak organisasi tidak menjelaskan seluruh kejadian dengan jujur, tapi VANSKOR lebih memilih untuk tidak menindak lanjuti masalah ini dan menerima pembubaran yang dilakukan oleh forZe Esports.
Roster yang sebelumnya berupa tim stacks bernama Gentleman ini resmi diakuisisi oleh forZe Esports pada tanggal 15 Januari kemarin.
Selama berseragam forZe Esports, roster ini sempat mengikuti kualifikasi turnamen DPC yakni ESL One Los Angeles Major namun gagal, hingga akhirnya mereka turun ke kualifikasi StarLadder ImbaTV Minor Season 3 dan berhasil lolos sebagai perwakilan CIS.
BACA JUGA: Saran Dreamocel dan Mikoto Bagi Tim Indonesia Jika Ingin Mengikuti Liga Regional Musim Depan!
Mengikuti turnamen DPC untuk yang pertama kalinya, roster ini tampil cukup baik dan sempat mendapatkan kemenangan atas Business Associates, namun pada akhirnya mereka harus gugur pada posisi 5-6 setelah kalah 2-1 atas BOOM Esports.
Banyak orang yang cukup yakin kalau roster ini bisa berkembang dengan bantuan pihak organisasi forZe Esports, namun ternyata sayang sekali salah satu pemainnya terkena masalah yang akhirnya mengakibatkan pembubaran ini.
Resmi berpisah dengan forZe Esports, roster ini akhirnya memutuskan untuk tetap bersama dan kembali menjadi tim stacks dengan nama yang sebelumnya, Gentleman. Roster ini akan tetap aktif dalam kompetitif Dota 2 di region asalnya, CIS.
Sedangkan untuk pihak forZe Esports, dengan lepasnya roster ini bukan berarti mereka akan keluar dari komeptititf Dota 2 sepenuhnya, mereka sudah mengatakan kalau saat ini pihak organisasi sedang mencari bakat muda di region CIS untuk diajak bergabung.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post