Ahjit Masuk Clutch Gamers bersama Teman Senegaranya

Kabar keluarnya Black^ dari Clutch Gamers beberapa waktu lalu, memancing cukup banyak kontroversi. Namun tim asal Filipina ini bergerak cepat karena sebulan kemudian muncul pengumuman bahwa Ahjit masuk Clutch Gamers.

Beberapa saat yang lalu, fanpage mereka mengumumkan hal ini. Masuknya Ahjit juga disertai dengan hadirnya vtFaded. Mereka berdua merupakan pemain berkebangsaan Malaysia.

Bicara tentang Ahjit, tentunya aksi dari pria ini sudah sering kita lihat. Menemukan masa kejayaan saat membela WG.Unity, ia tak dapat bertahan lama di tim-tim yang ia bela setelahnya. Sebut saja Fnatic maupun Fire Dragoon. Hal ini juga disusul dengan bagaimana keputusan manajemen untuk membubarkan tim Fire Dragoon.

Sedangkan vtFaded merupakan seorang pubstar yang seolah jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim-tim besar. Ia lebih sering berkutat di tim-tim yang bahkan tidak dikenal banyak orang.

Sibuk menjadi yang terbaik di leaderboard serta membantu beberapa tim sebagai stand-in, akhirnya ia mencoba peruntungannya bermain di Sun Gaming. Meskipun hanya bertahan sekitar 4 bulan saja.

Untuk yang belum tahu, Sun Gaming adalah tim yang berisikan pemain-pemain asal China. Di antaranya, adalah bLink dan Ice Ice yang membela Wings Gaming sampai akhirnya menjadi juara dunia di 2016 lalu.

Kembali ke Clutch Gamers, tentunya perubahan roster ini diharapkan akan membawa perubahan dalam tim yang sempat menggebrak beberapa waktu lalu. Diakui atau tidak, masuknya Black^ kemarin sempat menjadi perdebatan serius banyak orang. Namun kepergiannya dianggap wajar oleh banyak pihak. Mereka menganggap, Black^ dapat mendapatkan tim yang lebih layak.

https://www.revivaltv.id/dota-2/kisah-sedih-dibalik-kesuksesan-faceless-black-dari-ayahnya-meninggal-sampai-dia-divonis-hidup-1-tahun-lagi/

Selain itu, dengan masuknya vtFaded juga menandakan bahwa masa bakti MagE- telah usai di tim ini. Bisa dibilang, Clutch Gamers termasuk gagal membuat tim ini sebagai sebuah tim internasional. Membawa banyak talenta-talenta dunia, kendala bahasa disinyalir menjadi batas yang sulit ditembus oleh para roster-nya. Namun, tim ini tetap dengan pendiriannya menjadi tim internasional.