Lagi-lagi, gamer warnet kemali jadi sasaran razia oleh aparat. Yang mana ini juga dilakukan demi kebaikan mereka sendiri agar tidak terjangkit COVID-19.
Pasalnya, saat ini pemerintah tengah menyuarakan #dirumahaja, #socialdistancing dan #physicaldistancing kepada seluruh warga negara Indonesia guna mencegah penyebaran luas COVID-19.
Akan tetapi, aksi sebagian para gamer warnet ini tetap bandel dan malah melakukan hal sebaliknnya, seakan-akan tidak berkaca pada kejadian gamer warnet di Bandung yang belum lama ini terkena razia juga.
Sebelumnya, para gamers warnet di Bandung melakukan tindakan kurang terpuji pada saat didatangi oleh aparat yang meminta mereka untuk menaati aturan #dirumahaja selama bahaya COVID-19 mengintai.
Akan tetapi, bukannya patuh, mereka malah tertawa terbahak-bahak dan mengucapkan kata-kata tak pantas yang mana terdengar oleh seisi ruangan warnet tersebut.
Kejadian yang baru terjadi ini tidak bisa sepenuhnya para gamers yang harus disalahkan, karena menurut kami yang lebih berpengaruh adalah peran orang sekitar dan pemilik usaha yang bersangkutan.
Atau mungkin pelaku usaha tersebut bisa saja kurang adanya pengertian sehingga tetap mengoperasikan usahanya tersebut seperti biasa.
Dilansir laman EsportsID, AKBP Leonard M. Sinambela, Kapolres Kota Blitar mengatakan bahwa belasan warnet tersebut dirazia berdasarkan adanya laporan dari warga yang mengatakan masih banyak warnet yang tetap beroperasi dan membiarakan para pelanggannya bermain di warnet.
Sehingga, mereka pun akhirnya menciptakan suatu perkumpulan yang mana seharusnya dihindari dalam situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Dengan adanya pengaduan tersebut, akhirnya pihak polisi pun mulai menyambangi beberapa warnet sekitar dan melakukan penindakan langsung.
Di lokasi kejadian, pihak polisi menemukan ada banyak pemuda yang masih berkumpul dan bermain. Puluhan pemuda tersebut, beserta dengan penjaga warnetnya, dibawa ke Polres Kota Blitar untuk mendapat pembinaan serta membuat suatu pernyatan untuk tidak mengulangi perbuatannya sampai wilayah Blitar Aman dari COVID-19.
Semoga dengan adanya razia tersebut membuat mereka sadar akan bahayanya COVID-19. Pasalnya virus yang kerap disebut Corona ini menyerang pernafasan kita, sehingga dapat menyebabkan kematian, ditambah penyebarannya juga sangat cepat dibanding virus biasanya.
Jangan pada bandel guys, tetep #dirumahaja.
Discussion about this post