League of Legends Season 2019 yang baru dimulai langsung membuat fans League of Legends bersemangat.
Pasalnya ada banyak kejadian mengejutkan terutama plot twist dan tikung-menikung yang dilakukan organisasi atau tim League of Legends.
Berikut adalah 8 perubahan roster tim League of Legends terbaik untuk League of Legends Season 2019!
1. Team Liquid
Sebelum season 2019 dimulai, Team Liquid melakukan peningkatan terhadap ranking mereka.
Salah satu cara Team Liquid meningkatkan ranking mereka dengan memboyong salah satu mid laner yang apik di Amerika Utara.
Liquid membawa Nicolaj “Jensen” Jensen. Selain itu Liquid membawa satu pemain dengan prestasi luar biasa yaitu dua kali World Finalist dan Champion World 2017 Jo “CoreJJ” Yong-in yang bermain sebagai support.
Perekrutan dua talenta tersebut sepertinya untuk mendukung Yiliang “Doublelift” Peng sebagai katalisator untuk kemenangan Team Liquid.
2. DAMWON Gaming
DAMWON Gaming salah satu tim yang berada di LCK Spring Season 2019 dengan pemain berbakat di timnya.
Pemain itu adalah Jang “Nuguri” Ha-gwon dan Heo “ShowMaker” Su yang keduanya disebut-sebut sebagai the next generation of world class player di LCK.
BACA JUGA: League of Legends Rilis Video Klip “Awaken”, MOBA Terdepan Soal Animasi?
Untuk mendukung kedua talent tersebut, Damwon Gaming mendatangkan Kim “Canyon” Geon-bu seorang jungler dengan skill mekanik dan tingkat agresifitas yang tinggi.
DAMWON juga sekaligus mendatangkan pelatih yang membimbing Invictus Gaming menjadi juara pada Worlds 2018, yaitu Kim “Kim” Jeong-soo.
3. Origen
Tahukah kalian bahwa sebelum Season 2019 dimulai, tim ini tidak mempunyai roster, player, dan coach.
Namun usaha dari General Manager Origen yaitu Martin “Deficio” Lynge tim ini berhasil mengumpulkan talenta berbakat.
Barney “Alphari” Morris sebagai top laner yang didatangkan dari Misfits Gaming, Jonas “Kold” Andersen dari Unicorn of Love sebagai jungler mereka.
Selain itu ada Erlend “Nukeduck” Holm sebagai mid laner mereka dari Schalke 04 Esports, Patrik “Patrik” Jiru dari H2K Gaming dan Alfonso “Mithy” Aguirre Rodriguez dari Team SoloMid.
Selain itu Origen mendatangkan Andre “Guilhoto” Guilhoto dan Fabian Broich sebagai pelatih dan asisten pelatih dari Schalke 04 Esports.
4. Suning Gaming
Suning Gaming sebelum Season 2019 dimulai hanyalah tim papan tengah, tapi ketika di LPL Spring 2019 tim ini tampil memukau dan berhasil menduduku peringkat 1 sementara dengan tiga kemenangan series beruntun!
Keberhasilan mereka sendiri akibat player baru mereka yaitu Huang “Maple” Yi-Tang sebagai mid laner dan Hu “SwordArT” Shuo -Chieh sebagai suport yang berasal dari Flash Wolves yang mendominai League of Legends Master Series.
Naiknya performa Sun Gaming juga akibat asuhan dari Lim “Comet” Hye-sung, yang sebelumnya dari Afreeca Freecs, dan sang juara World 2015 Lee “Easyhoon” Ji-hoon.
5. Misfits Gaming
Sejak kegagalannya mengikuti Worlds 2018. Misfits Gaming merombak roster mereka dengan para superstar League of Legends!
Dengan seorang lagenda Eropa Paul “sOAZ” Boyer menggantikan Alphari untuk top lane.
Fabian “Febiven” Diepstraten menggantikan Chres “Sencux” Laursen di mid lane, dan superstar LCK Kang “GorillA” Beom-hyeon untuk suport mereka.
BACA JUGA: 5 Pemain League of Legends yang Patut Diperhatikan di Tahun 2019!
Ketiga pemain tersebut untuk menjadikan Nubar “Maxlore” Sarafian dan Steven “Hans Sama” Liv bermain lebih baik.
Selain itu Jesse “Jesiz” Lee yang menjadi pelatih dan Lee “PoohManDu” Jeong-hyeon sebabgai asisten membuat tim ini menjadi salah satu tim yang berbahaya.
6. G2 Esports
Performa G2 Esports sejauh ini di LEC Spring 2019 bisa dikatakan luar biasa dengan menduduku peringkat satu kelasemen sementara.
Performa apik itu akibat dari player baru mereka juga yaitu Mihael “Mikyx” Mehle sebagai support. Selain itu ada perubahan role di tim ini dengan Luka “Perkz” Perkovic dari mid laner menjadi bot laner.
Selain itu G2 Esports membawa Finalis Worlds 2018 yaitu Rasmus “Caps” Winther menjadi bagian mereka. Tim yang sejauh ini stabil performanya!
7. TopSports Gaming
TopSports Gaming yang saat ini bermain di LPL Spring 2019 memiliki line up yang berbahaya.
Mendatangkan Zhuo “Knight” Ding yang dulunya bermain di Sun Gaming, Lee “LokeN” Dong-wook dari JD Gaming dan Nam “Ben” Dong-hyun dari tim WE.
Tim ini terlihat berbahaya ketika mereka berhasil menjadi runner-up Demacia 2018 Winter Cup.
8. SK Telecom T1
Di Season 2018, SK Telecom T1 benar-benar tampil mengecewakan, salah satunya adalah tidak berhasilnya Faker dkk untuk lolos ke Worlds 2018.
Namun, SK Telecom T1 sepertinya bangkit dengan membawa Kim “Crazy” Jae-hee, Kim “Khan” Dong-ha sebagai top lane mereka. Selain itu ada Kim “Clid” Tae-min dan Kang “Haru” Min-seung sebagai jungler.
Dan tentu Park “Teddy” Jin-seong di bot lane dan Cho “Mata” Se-hyeong sebagai suport mereka.
Tim ini juga mendatangkan mantan pelatih Jin Air Greenwings Kim “Fly” Sang-chul dan drafter dari Afreeca Freecs yaitu Lee “Zefa” Jae-min. Akankah bisa berjaya lagi?
Editor: Yubian A. Huda
Discussion about this post