Setelah digelarnya ajang M1 World Championship yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 11 sampai dengan 17 November kemarin, sekarang para pemain Mobile Legends: Bang Bang terbaik yang sudah terpilih akan memulai perjalanan barunya di ajang esports SEA Games 2019.
Ajang SEA Games 2019 kali ini, diselenggarakan di Manila, Filipina yang mana untuk cabang olahraga esports sendiri mulai diselenggarkan tanggal 5 Desember.
Timnas Esports Indonesia divisi Mobile Legends ini didominiasi oleh gabungan para pemain dari EVOS Esports serta ONIC Esports.
Kedua tim ini dikenal sebagai tim Indonesia terkuat di scene kompetitif Mobile Legends tingkat Internasional. EVOS Esports sendiri berhasil menjuarai M1 World Championship pada tanggal 17 November dan MPL ID S4 tanggal 27 Oktober lalu.
Sedangkan ONIC Esports berhasil menyandang gelar juara MSC 2019 tanggal 23 Juni dan tidak lupa MPL ID S3 pada 5 Mei kemarin.
Untuk kontingen Timnas esports Mobile Legends Indonesia ini diisi oleh para pemain tangguh, diantaranya:
- Eko Julianto
- Teguh Imam Firdaus
- Adriand Larsen Wong
- Gustian
- Yurino Putra
- Muhammad Ridwan
Nah, selain Indonesia, negara-negara lain yang ikut berpartisipasi pada ajang SEA Games 2019 cabang Mobile Legends: Bang Bang ini juga tak kalah kuat, seperti halnya Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Filipina, Laos dan juga Kamboja.
Menariknya, untuk pemain yang mewakili SEA Games 2019 nanti tidak berbeda jauh dengan kompetisi akbar M1 World Championship 2019 yang diadakan di Malaysia kemarin.
Wibi ‘8KEN’ Irbawanto, Shoutcaster Mobile Legends menngutarakan pendapatnya terkait tim-tim potensial nantinya, dimana ia menjagokan Filipina, Singapura dan tentunya Indonesia.
Lalu, tim negara mana saja yang nantinya berpotensi untuk meraih medali emas pada SEA Games 2019 cabang Mobile Legends?
Indonesia
Kontingen Mobile Legends Indonesia ini memang sangat difavoritkan, terlepas dari Wibi sendiri yang memang sama-sama berkebangsaan Indonesia.
Tapi bukan itu saja, ini juga mengacu pada pencapaian EVOS Esports kemarin di ajang tingkat dunia, M1 World Championship 2019.
Mereka tampil sangat maksimal dan memukau, bahkan dapat memberikan perlawanan sengit sampai babak grand final.
Lawan mereka di final yang juga tim Indonesia, RRQ, sempat memberikan perlawanan sampai akhirnya berakhir dengan hasil 3 – 1.
Perjuangan Rekt dan kawan-kawan untuk menang memang patut diacungi jempol. Mereka berhasil memenangkan ajang tersebut dengan skor 4 – 3 ketika melawan ONIC Esports.
Singapura
Singapura menjadi pilihan kedua Wibi ‘8KEN’ di ajang SEA Games 2019 cabang Mobile Legends nanti.
Perlu kalian ketahui, bahwasanya MPL di Malaysia dan Singapura menjadi satu, serta memiliki wakil yang lebih banyak pada ajang M1 World Championship 2019 kemarin.
Ada sekitar tiga wakil dari MPL MY/SG S4 yang bertanding di M1, EVOS SG merupakan salah satunya.
Akan tetapi, meskipun mereka berhasil menjadi juara pada MPL MY/SG S4, mereka masih belum berhasil di panggung M1 World Championship.
Saat itu, EVOS SG berada di grup A bersama dengan RRQ (Indonesia), VEC Fantasy Main (Vietnam) dan Impunity KH (Kamboja). Namun, mereka gagal masuk ke babak playoffs dan hanya berhasil menang sekali ketika melawan Impunity KH.
Filipina
Well, Filipina memang sudah tidak perlu ditanya lagi, karena merupakan kiblat esports Mobile Legends kedua setelah Indonesia.
Mereka bermain sangat dinamis dan juga sangat cepat untuk masalah beradaptasi dengan patch terbaru. Roster mereka juga sangat bertalenta, yang mana menjadi nilai plus dibandingkan kontingen lain.
Wakil M1 mereka saat itu tediri atas gabungan roster ONIC PH dengan Bren Esports. Akan tetapi, sama halnya dengan perwakilan Singapura kemarin, mereka tidak dapat berbuat banyak di M1 World Championship.
Berkaca pada MSC 2018 tahun lalu, meskipun diselenggarakan di Indonesia, namun mereka sukses menghadirkan All-Philippines Final dengan pertandingan Aether Main melawan Digital Devils. Pertandingan tersebut sukses membawa nama baik Filipina di panggung MSC 2019.
Apakah di SEA Games 2019 mereka akan memunculkan taringnya kembali? Kita lihat saja.
Malaysia
Melalui performa dari Todak, Malaysia memang berhasil menunjukkan kelasnya di ajang M1 World Championship 2019.
Todak benar-benar bermain dengan all-out sebagai tuan rumah. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim ternama seperti Burmese Ghouls dan 10s Gaming+.
Namun, pada ajang M1 mereka harus puas di peringkat 3 dan kalah oleh tim Indonesia. Meskipun begitu, ini juga mejadi sebuah pembuktian bahwa mereka pantas untuk bermain di SEA Games 2019 dan menjadi pesaing para tim-tim hebat negara lain.
SEA Games 2019 ini akan menjadi ajang pembuktian ulang sekaligus menjadi sebuah peluang untuk mengharumkan ama negara di panggung dunia.
Ajang esports ini juga menjadi gelaran resmi pertama dega medali bagi cabang Mobile Legends. Kira-kira, menurut kalian negara mana yang akan meraih medali emas nantinya?
Discussion about this post