The International Dota 2 merupakan salah satu turnamen paling besar dan bergengsi di ranah esports seluruh dunia. Turnamen tersebut menawarkan prize pool terbesar dalam sejarah esports dan berhasil menarik perhatian lebih dari 1 juta penonton di seluruh dunia. Tuan rumah The International juga kerap mendapatkan hasil positif setelah selesainya pertandingan.
Ajang The International 10 dijadwalkan berlangsung di Stockholm, Swedia. Dengan diumumkannya hal tersebut, membuat kita tahu bahwa Valve bermaksud menjadikan ajang TI sebagai gelaran global yang bakal dilangsungkan di berbagai negara setiap tahunnya.
Pada kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa negara yang layak dijadikan sebagai tuan rumah atau host TI mendatang. Apa saja?
1. Kyiv, Ukraina
Ukraina merupakan salah satu kandidat pertama yang layak dijadikan sebagai tuan rumah, karena peraturan visa yang cukup longgar, memungkinkan para pemainnya untuk benar-benar menghadiri turnamen tersebut tanpa harus menghadapi terlalu banyak masalah. Negara tersebut juga memiliki beberapa stadion indoor ternama, seperti halnya National Palace of Arts.
StarLadder dan WePlay! merupakan penyelenggara turnamen CIS terbesar dan berbasis di Kyiv, sehingga mampu membuat turnamen ini jadi lebih mudah digelar. Biaya akomofasi juga relatif murah, sehingga lebih terjangkau bagi para fans garis keras Dota 2 yang ingin menonton gelaran tersebut.
2. Manila, Filipina
Tidak heran jika Filipina terpilih menjadi salah satu negara yang layak dijadikan tuan rumah TI. Karena memang Dota 2 Major terbaik terjadi di Manila pada tahun 2016 silam. Walaupun sudah lebih dari empat tahun lamanya sejak acara luar biasa tersebut berakhir, namun belum ada gelaran lain (baik Major maupun TI) yang dapat mereplikasi gelaran saat itu.
BACA JUGA: Rekor 8 Kemenangan Beruntun, Team Secret Perlu di-Nerf?
Selain itu, negara ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai sarana liburan juga berkat adanya pantai yang begitu eksotis serta budaya yang dinamis. Filipina juga memiliki peraturan visa yang longgar.
3. Los Angeles, Amerika Serikat
Los Angeles adalah rumah dari Hollywood, yang pastinya merupakan salah satu kota paling ikonik dan cocok dijadikan tuan rumah The International Dota 2. Kota Los Angeles sendiri sudah tidak asing lagi dengan turnamen Esports top tier, karena sebelumnya juga telah digelar Grand Final Worlds Championship League of Legends tahun 2013 dan 2016.
Sebenarnya, LA akan menggelar ESL One Los Angeles 2020. Hanya saja, dikarenakan pandemi COVID-19 membuat gelaran tersebut tidak dilangsungkan.
Kota LA sendiri dekat sekali dengan pangkalan Valve di Seattle, sehingga membuat logistik jadi lebih mudah lagi. Amerika Serikat telah terbukti berhasil menyelenggarakan banyak gelaran TI dan memiliki seluruh aspek untuk menjadi tuan rumah turnamen Dota 2.
Dari ketiga negara di atas, mana yang menurut kalian layak untuk diperhitungkan sebagai tuan rumah gelaran TI?
Discussion about this post