Organisasi baru dari Amerika Utara, 100Thieves secara resmi telah angkat kaki dari professional scene CS:GO setelah keluarnya kNgV- karena masalah yang sama di Immortals.
Pada awal Desember tahun lalu, 100Thieves diisukan akan memasuki ranah CS:GO dengan membawa 3 pemain lama Immortals, yaitu Lucas “LUCAS1” Teles, Henrique “HEN1” Teles, dan Vito “kNgV-“ Giuseppe. Laporan yang diterima oleh publik, bahwa nilai kontrak dari ketiga pemain tersebut bernilai hampir 1 juta USD atau sekitar 13,5 Miliar Rupiah!
BACA JUGA: Siapkan Rp 13 Miliar Kalau Mau Bawa 3 Player Ex-Immortals!
Selain meminang 3 pemain Immortals, organisasi kepemilikan Matthew “Nadeshot” Haag ini otomatis mengantongi akses langsung ke playoff dari ELEAGUE Major Boston 2018 yang telah diadakan pada pertengahan Januari lalu.
Dengan membawa 3 pemain Immortals, 100Thieves juga membawa Lincoln “fnx” Lau dan Bruno “bit” Lima. Walaupun telah diperkenalkan sejak Desember tahun lalu, 100Thieves direncanakan memulai debutnya pada ELEAGUE Major Boston 2018.
Pemilik dari 100Thieves (100T), Nadeshot menyatakan organisasinya sangat mendukung kelima pemain tersebut untuk tetap maju, dan berkembang. Nadeshot membuktikannya dengan memboyong 5 pemain Brazil tersebut ke Eropa dalam rangka bootcamp, karena kurangnya fasilitas pendukung di Brazil seperti koneksi.
100T juga dikabarkan tetap berlatih saat natal tahun lalu, yang artinya kelima pemain tersebut tidak dapat menghabiskan waktu dengan keluarganya karena mereka harus berlatih di Eropa untuk major mendatang.
Sehari setelah ELEAGUE Major Boston 2018 dimulai, 100Thieves melalui akun twitternya memberi pernyataan bahwa 100Thieves tidak akan mengikuti major pertamanya karena masalah imigrasi pada salah satu pemainnya, Vito “kNgV-” Giuseppe.
Tepat 2 minggu setelah berita absennya 100T di ELEAGUE Major, 100T secara resmi akan melepas kNgV- dari kontraknya. Pasalnya, kNgV yang merespon kicauan dari salah satu tokoh esports ternama, Duncan “Thorin” Shields.
https://twitter.com/kngvito/status/955132299464626178
Hal ini dimulai saat FalleN dari SK yang berkicau tentang berisiknya hotel yang ditempatinya karena kamar hotel sebelahnya menyetel musik yang sangat kencang. Thorin dengan nada sarkasnya menyingung pemain Immortals yang pernah tersandung skandal pada tahun 2017 lalu, dan akhirnya kNg merespon dengan nada kesal. Belum sehari setelah kejadian itu, 100Thieves mengeluarkan kNgV.
5 hari setelah keluarnya kNg dari tim milik Nadeshot tersebut, 100Thieves secara resmi merilis keempat pemain lainnya dari kontrak. Ini artinya kelima pemain tersebut bebas dari kontrak sebelum bermain pertandingan resmi pertamanya. Selain itu, 100Thieves juga menanggung kerugian besar setelah mengakuisisi 3 pemain Immortals dengan nilai 13 Miliar Rupiah.
“For the past five months, our team has been working night and day behind the scenes to build our roster and give our players the opportunity to compete in the best tournaments and leagues in Counter Strike: Global Offensive. However, roster complications and visa issues have forced us to re-evaluate our future in CS:GO. As a result, we have decided to take a step back from Counter Strike: Global Offensive for the 2018 season.
“We are disappointed that the efforts from 100 Thieves and our CS:GO players didn’t pay off, but we still want to see these players succeed. Out of respect to the players, we have released them from their contracts and they are now free agents. We want to make sure they have every opportunity to determine their own future and find a new home that will help them succeed. After just a short time of working with these players and seeing their drive, we have no doubt that they will find success. We wish them the very best. We cannot understate how disappointing this outcome is for our entire organization. It was a tough learning experience for us all.” – Nadeshot
100Thieves menyatakan kecewa dengan apa yang telah dikeluarkannya, dan tidak memberikan hasil sedikitpun, namun melalui pernyataannya mereka ingin melihat keempat pemain tersebut sukses, dengan itu mereka akan melepas keempat pemain tersebut tanpa kontrak. Mereka juga mengutip bahwa 100Thieves tidak dapat menjelaskan seberapa kecewa dan dampaknya kepada organisasi tersebut, tapi ini merupakan pengalaman yang sangat mendalam bagi mereka.
Dengan keluarnya 100T dari ranah CS:GO, bagaimana pendapatmu tentang kasus baru ini?
Dari pihak 100Thieves, mereka kehilangan materi yang banyak, lebih dari 13 Miliar terbuang dengan sia sia untuk mendapatkan slot ELEAGUE Major Boston. Sedangkan dari pihak penonton esport CS:GO, kita mungkin tidak akan melihat organisasi sebesar 100Thieves dalam jangka waktu yang lama. Mari kita berharap keempat mantan pemain 100Thieves akan dapat menemukan rumah baru bagi mereka.
Dengan ini, keempat mantan pemain 100Thieves masih akan bermain bersama, tanpa kNgV. Keempat pemain tersebut adalah:
Discussion about this post